Suara.com - Brasil kembali mencatat rekor kasus virus corona dengan 42.725 kasus tambahan dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Brasi pada Rabu (24/6/2020).
Tercatat pula 1.185 kematian COVID-19 dalam kurun waktu yang sama.
Sejauh ini Brasil telah melaporkan hampir 1,2 juta kasus penyakit pernapasan, yang disebabkan oleh virus corona jenis baru, sejak pandemi mulai melanda.
Sementara jumlah total kematian COVID-19 mencapai 53.830, menurut kementerian.
Brasil merupakan negara terparah kedua yang dilanda wabah virus corona setelah Amerika Serikat. Mirip sikap Presiden AS Donald Trump, Presiden Brazil Jair Bolsonaro cenderung meremehkan risiko COVID-19. Itu sebabnya Bolsonaro juga dijuluki "Trump Tropis".
Sejak virus corona menjangkiti negerinya, Bolsonaro berselisih paham dengan otoritas medis di Brasil. Dua menteri kesehatannya telah meninggalkannya.
Bolsonaro berpendapat ambruknya aktivitas perekonomian yang disebabkan karantina wilayah berdampak lebih mematikan ketimbang virus corona itu sendiri.
Berkali-kali Bolsonaro tampil di muka publik tanpa mengenakan masker untuk memperlihatkan bahwa dia tak merasakan kengerian atas ancaman corona. Meskipun obat anti malaria chloroquine dan hydroxychloroquine tak terbukti manjur mengatasi corona, Bolsonaro menganjurkan warganya meminum obat itu untuk melawan corona.
Bolsonaro, dalam upaya menentang kebijakan karantina wilayah yang diterapkan para gubernur negara bagian, bergabung dengan para demonstran yang turun di jalan-jalan memprotes kebijakan isolasi wilayah.
Baca Juga: Presiden Brasil Didesak Pakai Masker di Ruang Publik
Popularitas dan dukungan terhadap pemimpin sayap kanan Brasil itu mengalami penurunan saat jumlah kematian dan penularan corona terus meningkat. Namun Bolsonaro berkata bahwa tentara tak akan melengserkannya dari kekuasaan untuk menjaga demokrasi.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
FAKTA Kabar Kota Bogor Masuk Zona Hitam Virus Corona
-
Ya Ampun! Bayi Kembar Tiga Ini Positif Corona, Padahal Orang Tuanya Negatif
-
Rektor Unair Hampir Terjungkal Saat Live Zoom, Netizen: Terima Kasih Pak!
-
Obat Asam Urat, Kolkisina Berpotensi Menekan Keparahan Covid-19?
-
3 Daerah di Papua Masuk 10 Besar Kasus Corona, Tertinggi Jakarta Pusat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan