Suara.com - Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi dimulai hari ini, 25 Juni sampai 27 Juni 2020 mendatang. Namun begitu baru dibuka, sudah ada orang tua yang harus menelan kekecewaan.
Salah satunya adalah Ratu Yunita, ibu dari seorang anak yang ingin mendaftarkan masuk SMA di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Ratu mencoba memilih tiga SMA yang termasuk dalam satu zonasinya.
Namun tak lama setelah mendaftar secara daring atau online, ia mendapati nama anaknya sudah tak lagi terdaftar sebagai salah satu dari tiga sekolah itu.
"Pas baru daftar, nama anak saya memang langsung enggak ada," ujar Ratu saat dihubungi suara.com, Jumat (25/6/2020).
Ratu lantas memeriksa daftar nama yang masih bertahan di sekolah yang anaknya daftar. Benar saja, anaknya yang baru berusia 15 tahun 20 hari langsung terlempar dari tiga sekolah pilihannya.
"Kan bisa di online di lihat, berapa saja sih umurnya. Tapi ya emang paling muda saja sudah lebih tua berapa bulan dari anak saya," jelasnya.
Yose Fauzia, orang tua murid yang tinggal di kawasan Manggarai Jakarta Selatan ini juga bernasib sama dengan Ratu. Anaknya yang berusia 15 tahun 3 bulan 30 hari langsung terdepak dari tiga sekolah pilihannya.
Ia pun lantas kecewa dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang menerapkan seleksi usia di PPDB jalur zonasi. Menurutnya berdasarkan Permendikbud nomor 44 tahun 2019, seleksi zonasi harus menggunakan jarak dari sekolah ke rumah sebagai acuannya.
"Ini malah usia yang jadi acuan. Anak saya nih sudah tiga sekolah kelempar semua karena faktor usianya. Katanya yang dilihat yang pertama lokasi ke sekolah. Ini malah usia," pungkasnya.
Baca Juga: Link Pendaftaran PPDB Jakarta Down
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan