Suara.com - Beredar bidikan layar pesan yang diduga dikirimkan oleh seorang pelajar kepada panitia penerimaan peserta didik baru atau PPDB di calon sekolah barunya. Siswa ini tak berkutik setelah salah kirim pesan.
Kejadian bermula saat panitia PPDB mengirimkan pesan kepada siswa perihal pelaksanaan tes bagi calon peserta didik.
Namun informasi tersebut justru dijawab sinis oleh siswa. Siswa yang bersangkutan malah membalasnya dengan kata-kata kasar.
"Bac** lu," balasnya.
Merasa tak paham, panitia PPDB kemudian mencoba menanyakan maksud pesan tadi.
"Maksudx apa ya kok bac*** kan saya," kata panita PPDB.
Belum sadar akan kekeliruannya, siswa pun kembali menunjukkan sikap ketusnya. Ia bertanya, "Memang kenapa?".
Enggan mempersoalkan lebih lanjut, panitia PPDB akhirnya memberikan penjelasan kepada sang siswa bahwa nomor ponselnya tercatat oleh sekolah.
"Hahahaha, situ tau gak artinya bac**. Situ gak sadar kah kalo nomer situ dimasukkan buat daftar masuk SMK 1.....," sentil panitia PPDB.
Baca Juga: Viral Remaja Putus Sekolah demi Nikah Muda, Baru Kawin 3 Bulan Malah Cerai
Kontak saja pesan tersebut membuat siswa tak berkutik. Ia seketika menyampaikan permohonan maaf dan mengungkap alasan mengapa memberikan balasan sinis kepada panitia PPDB.
"Astafghfirullah. Maaf pak, saya salah kirim. Saya kita ini SMS penipuan," tulis siswa.
Sayangnya tidak diketahui pasti buntut dari kejadian tersebut. Meski begitu, drama salah kirim pesan siswa kepada panitia PPDB ini viral di media sosial, setelah dibagikan akun Twitter @txtdaripelajar, Kamis (25/6/2020).
"Drama dalam tiga babak, makanya smsnya dibaca sampe abis dong bambang," tulisnya.
Banyak warganet yang merasa terhibur menyimak pesan antara siswa dan panitia PPDB tadi. Tak sedikit dari mereka yang kemudian memberikan ejekan atas ulah siswa.
"Yah gajadi masuk sekolah negeri deh wkwkw," kata @notthismike***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan