Suara.com - Seorang ibu di Kabupaten Pandeglang, Banten didatangi massa dari FPI. Pasalnya, beredar foto si ibu tersebut mengenakan kaos berlogo palu arit lambang PKI.
Foto tersebut mendadak viral di media sosial. Sejumlah orang dari FPI langsung mendatangi kediaman ibu itu untuk mengonfirmasi lebih lanjut.
Namun, dari si ibu mengaku sama sekali tidak mengetahui lambang dalam baju berwarna merah yang ia kenakan.
Berikut Suara.com merangkum fakta dibalik foto baju pau arit di Banten, Kamis (25/6/2020).
1. Pakai Kaus Palu Arit, Ibu di Pandeglang Didatangi FPI
Gegara persoalan gambar di kaus, seorang ibu di Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa berurusan dengan ormas FPI. Ia didatangi orang-orang FPI di rumahnya karena ketahuan memakai kaus bergambar palu-arit, yang diasosiasikan dengan PKI.
Seperti terlihat dalam video yang beredar di YouTube, peristiwa itu disebut-sebut terjadi pada Minggu (21/6/2020). Saat itu, sang ibu, yang merupakan warga pesisir pantai Pandeglang, tengah berjalan kaki untuk berbelanja ke pasar.
2. Bikin Heboh, Ibu Muda Pakai Kaos Palu Arit di Pandeglang Buka Suara
Baca Juga: Demo di Depan Gedung DPR Teriak Turunkan Jokowi dan Bakar Bendera Palu Arit
Seorang ibu muda menghebohkan media sosial karena memakan kaos palu arit mirip lambang Partai Komunis Indonesia atau PKI. Dia adalah K, perempuan berusia 26 tahun.
K, ibu rumah tangga di Kabupaten Pandeglang tak menyangka kaus berwarna merah yang ia pakai ke pasar pada beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Pasalnya baju pemberian tetangganya bergambar palu arit yang diasosiasikan dengan lambang PKI hingga ia digeruduk oleh FPI setempat.
3. Emak-emak Pakai Kaos Palu Arit: Saya Nggak Ngerti Lambang Apa?
Seorang ibu muda menghebohkan media sosial karena memakan kaos palu arit mirip lambang Partai Komunis Indonesia atau PKI tidak mengerti soal lambang itu. K, ibu rumah tangga di Kabupaten Pandeglang tak menyangka kaus berwarna merah yang ia pakai ke pasar pada beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Pasalnya baju pemberian tetangganya bergambar palu arit yang diasosiasikan dengan lambang PKI hingga ia digeruduk oleh FPI setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung