Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada Kamis (25/6/2020) waktu setempat menyetujui rancangan undang-undang (RUU) kontroversial yang diajukan Partai Demokrat soal reformasi kepolisian.
RUU tersebut saat ini sudah digulirkan ke Senat. RUU itu sendiri ditentang oleh Presiden Donald Trump dan sekutu-sekutunya dari Partai Republik di Kongres.
DPR AS, yang dikontrol Partai Demokrat, mengesahkan rancangan undang-undang reformasi kepolisian melalui pemungutan suara, dengan hasil 236 anggota Dewan mendukung dan 181 menolak.
Namun, RUU reformasi kepolisian yang diusulkan Demokrat tersebut, yang mengamanatkan perubahan konkret dalam hukum dan kebijakan untuk mengendalikan kesalahan polisi, diperkirakan tidak akan diloloskan Senat --yang dipimpin perwakilan Partai Republik.
RUU reformasi kepolisian tersebut diajukan menyusul kematian warga AS kulit hitam bernama George Floyd. George Floyd tewas setelah lehernya ditekan dengan lutut oleh anggota polisi Minneapolis, Minnesota, berkulit putih bernama Derek Chauvin pada 25 Mei 2020.
Derek Chauvin sendiri telah dipecat dari kesatuannya dan saat ini tengah menjalani proses hukum.
Kematian George Floyd memicu protes besar-besaran, bahkan memicu bentrok dan kerusuhan di sejumlah lokasi di AS. Aksi yang kemudian menjadi gerakan 'Black Lives Matter' saat ini tidak hanya mengguncang Amerika Serikat, akan tetapi juga beberapa negara di dunia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung