Suara.com - Pasar Gembrong, Jakarta Pusat, ditutup selama tiga hari mulai Sabtu (26/6/2020) besok. Hal ini menyusul adanya empat pedagang di pasar itu terkonfirmasi positif virus corona covid-19 berdasarkan hasil tes usap oleh Puskesmas setempat.
"Besok mulai tutup dan disemprotkan disinfektan dulu selama tiga hari. Sambil menunggu sisa pedagang yang hasilnya belum turun," kata Lurah Cempaka Putih Barat Parsono Parsono saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Penutupan pasar dilakukan mengikuti protokol yang diterapkan oleh Perumda Pasar Jaya dan akan dimulai pada Sabtu (27/6). Hal ini pun sejalan dengan rekomendasi dari Puskesmas Cempaka Putih yang meminta pasar tidak beroperasi sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Parsono menuturkan, dari total 197 orang yang mengikuti tes COVID-19 masih ada 25 orang yang menunggu hasil tes usap.
Lebih lanjut, Parsono mengatakan untuk empat pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19, tiga pedagang sudah melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya yang terletak di Kecamatan Johar Baru.
Sementara itu, untuk satu pedagang lainnya saat ini sedang dalam pencarian oleh Puskesmas Cempaka Putih.
"Satu orang itu tinggalnya di pasar (Gembrong), tapi informasinya KTP Sunter. Lagi cari sama RT RW sambil berkoordinasi dengan kepala pasar, tapi sudah tutup juga warungnya," kata Parsono. (Antara)
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik mengatakan empat pedagang di Pasar Gembrong terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pemeriksaan pertama 99 pedagang hasilnya tiga orang positif. Lalu pemeriksaan kedua 98 orang hasilnya satu orang positif," kata Dicky.
Baca Juga: Disatroni FPI, Ibu Berbaju Palu Arit Heran Jadi Tontonan Warga di Pasar
Sejak diberlakukan aturan ganjil genap kios untuk mengurangi jumlah pengunjung, para pedagang di Pasar Gembrong tidak mau mengikuti aturan tersebut karena dianggap merugikan oleh para pedagang. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh, Tiga Bayi Kembar Lahir Positif Virus Corona, Kok Bisa?
-
Kantor Gubernur Jatim Khofifah Disemprot Disinfektan, Siapa Positif Corona?
-
Karena Digendong Penjenguk, Bayi 40 Hari Positif Virus Corona dan Meninggal
-
Mantap, Putin Punya Terowongan Disinfektan untuk Lawan Virus Corona
-
Tak Percaya 18 Rekannya Kena Corona, Pedagang di Klender: Saya Punya Bukti
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Pramono Sediakan APAR, Kebakaran di Jakarta Bakal Lebih Sigap Ditangani
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!