Suara.com - Gadis 14 tahun di India meninggal setelah dibakar hidup-hidup oleh dua orang yang melakukan pemerkosaan.
Menyadur The Times of India pada Jumat (26/6/2020), siswi sekolah menengah pertama itu meninggal setelah menderita luka bakar 80 persen akibat dibakar oleh dua orang pemuda.
Menurut keterangan polisi, dua orang pemuda tersebut merupakan senior di sekolahnya.
Kejadian pemerkosaan tersebut terjadi saat gadis tersebut menjaga kambing di sebuah lapang tak jauh dari rumahnya di kota Bemetara, Chhatarpur.
"Karena tidak ada seorang pun di rumah, kedua tersangka mendekatinya dan mencoba memaksa untuk berhubungan badan," ujar Pengawas Polisi Bemetara, Divyang Patel.
"Gadis tersebut menolak dan melakukan perlawanan dengan segenap kekuatannya. Dua orang tersebut menyadari mereka gagal memperkosanya dan marah atas perlawanan serta takut dia akan melapor ke polisi, akhirnya mereka membakar dia," jelasnya.
Kedua pelaku yang berusia 14 tahun dan 22 tahun kemudian melarikan diri dari TKP, meninggalkan gadis dilalap api. Tak lama kemudian kedua pelaku langsung ditangkap.
"Kedua terdakwa telah ditahan dan sedang dilakukan penyelidikan. Tindakan selanjutnya akan diambil." ujar Divyang Patel.
Orang tua gadis itu kembali ke rumah dan mendapati putrinya terbaring tak sadarkan diri di ladang dengan luka bakar. Dia segera membawanya ke rumah sakit Ambedkar di Raipur.
Baca Juga: Viral, Momen Saat Tentara China Baku Pukul dengan Tentara India di Himalaya
Gadis malang itu menjalani perawatan dan bisa memberikan pernyataan kepada polisi, namun setelah itu ia meninggal.
Staf medis tidak dapat menyelamatkannya karena luka bakar yang sangat parah.
Menurut angka resmi terbaru, ada sekitar 40.000 perkosaan dilaporkan di India pada 2016 dan pada tahun 2018 pemerintah India menyerah pada tekanan publik dan menyetujui hukuman mati bagi pelaku dan pelaku yang memerkosa anak-anak di bawah 12 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua