Suara.com - Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ajun Komisaris Priyo Suhartono tengah menjadi perhatian publik, lantaran menolak laporan seorang anak terhadap ibunya gara-gara masalah sepeda motor.
Dalam video yang viral di sosial media itu, AKP Priyo tengah melakukan mediasi dengan MH, anak yang melaporkan ibunya atas tuduhan penggelapan sebuah sepeda motor.
Alih-alih menindaklanjuti laporan tersebut, AKP Priyo justru meminta agar MH bersujud meminta maaf kepada ibunya. Ia juga akan memberi MH uang Rp 11 juta untuk membeli motor baru.
"Saya ambilkan sekarang sebelas juta. Tapi saya minta tolong sama Anda sekarang bersujud di depan saya meminta maaf pada ibu Anda," kata AKP Priyo seperti dikutip Suara.com dari YouTube LWS Job, Senin (29/6/2020).
Tak hanya itu, AKP Priyo juga meminta agar MH insyaf karena sudah memunyai anak. Ia mengatakan, suatu saat, sang anak bisa saja berlaku seperti MH.
"Ingat anda punya anak, suatu saat kalau karma berlaku, ingat Tuhan tidak tidur. Ketika ibu Anda sudah almarhum, Anda mau minta maaf tidak bisa lagi, bos," kata AKP Priyo melanjutkan.
MH yang duduk bersama sejumlah orang termasuk ibunya justru berkukuh agar motor yang ia beli dari hasil penjualan tanah warisan bapaknya tersebut dikembalikan.
"Itu saja lah pak, kembalikan motor itu saya sujud sama dia. Kembalikan motor itu yang saya beli dari tanah bapak," kata MH.
Namun Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah tetap menolak tawaran itu. Ia mengaku tetap membela ibu MH dan menawarkan agar MH membeli motor baru dengan uang yang ia siapkan.
Baca Juga: Gegara Beli Motor dari Warisan, Seorang Anak Hendak Penjarakan Ibu Kandung
Si ibu yang menyimak proses mediasi itu hanya bisa menangis melihat kelakuan anaknya.
AKP Priyo pun meminta agar MH berpikir ulang soal laporan penggelapan motor terhadap ibunya.
"Kalau memang Anda masih bersikeras, itu tadi saya sudah kasih solusi," kata AKP Priyo memungkasi.
Tag
Berita Terkait
-
Gegara Beli Motor dari Warisan, Seorang Anak Hendak Penjarakan Ibu Kandung
-
Pengendara Motor Sport Ngebut Nyaris Tabrak Pesepeda, Salah Siapa?
-
Sempat Kabur Dari Polisi, Maling Motor di Sleman Ternyata Pecatan PNS
-
Bentuknya Nyeleneh, Suara Knalpot Motor Ini Bakal Bikin Moge Minder
-
Kejar-kejaran Bak Film Fast and Furious, Polisi Sleman Tangkap Maling Motor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana