Suara.com - Seorang ayah di India tega memerkosa anak kandungnya sendiri setelah memberinya obat tidur, alih-alih obat sakit flu.
Menyadur India Today pada Rabu (1/7/2020), kejadian tragis tersebut terjadi di Haralur, Bengaluru, di kediaman mereka sendiri.
Setelah sang ayah memberikan obat tidur tersebut, putrinya yang berusia 19 tahun langsung tertidur dan pria tersebut melakukan aksi bejatnya pada 23 Juni.
Mengetahui aksi bejat sang ayah, anak tersebut kemudian ingin bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembersih toilet.
Menurut laporan Times Now mengatakan bahwa remaja itu mencoba bunuh diri setelah ibu tirinya tidak membantunya untuk membuat laporan ke pihak polisi.
Namun akhirnya korban pergi ke kantor polisi seorang diri dan mengadukan perbuatan ayahnya tersebut.
Dalam laporannya, remaja tersebut mengatakan bahwa ayahnya memberikan obat tidur, alih-alih obat batuk dan pilek. Keesokan harinya, dia menemukan ayahnya tidur di sampingnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan memulihkan kondisinya.
Sementara itu, terdakwa telah ditangkap dan peran ibu tirinya juga sedang diselidiki.
Baca Juga: TikTok Diblokir di India
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik