Suara.com - Pemerintah Mesir memberikan peringatan kepada para warganya, terutama wanita, untuk menunda kehamilan di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur Middle East Monitor, Rabu (1/7/2020), Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan temuan baru mereka bahwa virus corona dapat menyebabkan pembekuan darah sehingga memengaruhi plasenta dan nutrisi janin.
Kementerian Kesehatan Mesir juga menjelaskan bahwa kehamilan selama pandemi Covid-19 dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pada wanita.
"Penggunaan kontrasepsi dapat digunakan sementara waktu untuk mencegah kehamilan," saran Kemenkes Mesir. Pemerintah juga merekomendasikan metode yang mudah diakses dan terjangkau.
Peringatan pemerintah Mesir bagi perempuan untuk menunda kehamilan selama pandemi ini datang tak lama setelah jumlah kasus Covid-19 mencapai lebih dari 50.000, dengan lebih dari 2.800 kematian. Pejabat percaya jumlah infeksi sebenarnya bisa tujuh kali lebih tinggi dari yang diumumkan oleh pemerintah.
Para kritikus mengatakan peringatan tersebut seharusnya dikeluarkan sebelumnya dan mengatakan, sekal lagi, pemerintah lambat untuk mengeluarkan panduan.
Mesir berulang kali mendapat kecaman atas penanganan krisis dan upaya lambatnya untuk mengekang penyebaran virus corona.
Presiden Abdel Fattah Al-Sisi telah dikritik karena menginvestasikan uang untuk pembangunan ibukota administratif baru daripada menyalurkannya ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Di sisi lain, banyak rumah sakit yang melaporkan kekurangan tempat tidur, memaksa beberapa untuk menutup di bawah tekanan pandemi.
Baca Juga: Dilarang Menikah Lagi, Pria Mesir Susun Rencana Pemerkosaan Istrinya
Serikat medis memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan di Mesir hampir hancur dan meminta pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi dokter mereka.
Selain itu, mereka yang berani mengkritik pemerintah atas penanganan krisis telah ditangkap dan 'dihilangkan'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi