Suara.com - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengaku sudah diklarifikasi oleh Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran etik penggunaan helikopter mewah yang digunakan Ketua KPK Firli Bahuri.
Boyamin menuturkan keterangan itu ia sampaikan ke Dewas KPK melalui virtual.
"Barusan selesai klarifikasi via Zoom dengan Dewas KPK terkait aduan masker, helikopter dan Alpard terkait aduan dugaan pelanggaran etik oleh Firli Ketua KPK (Firli Bahuri)," kata Boyamin, Rabu (1/7/2020).
Dalam klarifikasinya, Boyamin mengatakan juga sudah memberikan data tambahan dugaan kuat Firli melakukan pelanggaran etik.
"Semua hal sudah aku terangkan termasuk data tambahan yang diperlukan," ucap Boyamin.
Lebih lanjut, Boyamin menyebut ada sejumlah klarifikasi yang sudah ia sampaikan ke Dewas KPK namun tidak dapat disampaikan ke publik.
"Selebihnya karena klarifikasi bersifat tertutup maka tidak bisa disampaikan secara terbuka. Mari kita tunggu langkah Dewas selanjutnya dan semoga memenuhi harapan dari kita semua," tutup Boyamin.
Sebelumnya Boyamin melakukan pengaduan dugaan pelanggaran etik Filri sebanyak dua kali ke Dewas KPK. Dimana, laporan itu terkait kunjungan Filri ke Provinsi Sumatera Selatan tanpa memperdulikan protokol kesehatan. Saat itu, Firli tidak menggunakan masker.
Kemudian, MAKI juga mengadukan Filri karena diduga telah melanggar kode etik dengan bergaya hidup mewah. Itu dilakukan Filri ketika menggunakan helikopter mewah dari Palembang ke Baturaja.
Baca Juga: Direktur Dikyanmas KPK Soroti Perang Melawan Korupsi dari Desa
Dalam aduanya tersebut MAKI turut melampirkan sejumlah foto-foto Firli ketika duduk di Helikopter mewah dengan nomor registrasi PK-JTO. Helikopter tersebut diduga milik pihak swasta.
Dewan Pengawas KPK, pun sudah menerima pengaduan MAKI. Pihaknya pun kini tengah mempelajari laporan itu.
Berita Terkait
-
Dewas KPK Didesak Sampaikan Dugaan Temuan Pelanggaran Ketua KPK ke Publik
-
Telisik Helikopter Mewah Firli Bahuri, Dewas KPK Mulai Periksa Saksi-saksi
-
Firli Bahuri Naik Helikopter Mewah ke Baturaja, KPK: Itu Sewa
-
Dewas KPK Segera Klarifikasi Penggunaan Helikopter Mewah Ke Firli Bahuri
-
Respon Kajian ICW dan TII, KPK Beberkan Kinerja Firli Bahuri Selama 6 Bulan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara