Suara.com - Thailand membuka kembali tempat-tempat hiburan malam, namun tetap dengan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Menyadur Asia One, Kamis (2/7/2020), pembukaan kembali tersebut dimulai pada hari Rabu (1/7) setelah lebih dari tiga bulan ditutup untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Bar, tempat karaoke, dan panti pijat diizinkan untuk dibuka kembali namun dengan syarat. Itu berarti beberapa dari ratusan ribu orang di industri kehidupan malam Thailand kembali bekerja.
"Saya kehilangan semua penghasilan saya," kata Bee, seorang penari berusia 27 tahun di XXX Lounge di distrik Patpong.
"Saya senang bisa kembali bekerja di pekerjaan yang saya kuasai. Saya setuju dengan penggunaan masker karena itu salah satu tindakan pencegahan." ujarnya.
Sebelum masuk ke tempat hiburan, semua pengunjung akan diukur suhu tubuhnya. Mereka harus memberi nama dan nomor telepon ke petugas. Semua orang harus duduk berjarak setidaknya satu meter satu sama lain dan dua meter dari panggung.
Michael Theo, ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Thailand mempertanyakan kebijakan tersebut.
"Anda bisa naik BTS (kereta) di pagi hari dengan 200 orang di kereta yang penuh sesak tetapi kemudian Anda bisa masuk ke bar dan masih harus duduk terpisah sejauh 2 meter," katanya.
Ekonomi Thailand diperkirakan akan merosot lebih jauh dari negara lain di Asia Tenggara dengan jumlah wisatawan asing diperkirakan akan turun 80 persen tahun ini.
Baca Juga: Nganggur Akibat Pandemi Corona, Pekerja Seks di Thailand Hampir Bunuh Diri
Banyak bisnis bar tutup dan beberapa diantara hanya ada sedikit pengunjung. "Ada sebuah bar di Bangkok yang telah berdiri selama 10 hingga 15 tahun dan sekarang sudah ditutup dan tidak akan kembali," kata Christian Henrich, yang mengelola XXX Lounge.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru