Suara.com - Relawan PPDB DKI, komunitas berisi orang-orang tua murid di Jakarta, menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2020), memprotes sistem penerimaan siswa baru memakai sistem peringkat umur.
Massa aksi sempat memanas kala sejumlah orang tua murid bersitegang dengan aparat keamanan.
Pantauan Suara.com di lokasi, awalnya salah satu orator di atas mobil komando menginformasikan kepada massa untuk berpindah lokasi ke depan Balai Kota DKI Jakarta.
"Ayo bapak ibu kita pindah lokasi, kita ke depan balaikota, suarakan aspirasi kita kalau perlu sampai sore bahkan menginap," kata salah satu orator.
Kemudian massa peserta aksi yang didominasi oleh orang tua ini bergerak dari depan Istana Negara.
Namun saat hendak bergerak, aparat kepolisian kemudian menghalangi salah satu orang tua murid berpakaian seragam anak SMA.
Lalu salah satu orang tua murid yang menggunakan seragam SMA tersebut tak terima diadang oleh aparat kepolisian.
"Tangkap saja saya pak, tangkap," kata salah satu orang tua murid yang tak terima dihadang saat hendak ke balaikota.
Akhirnya suasana kembali cair, orator di atas mobil komando menenangkan kembali para peserta aksi yang sempat bersitegang.
Baca Juga: Ibu-ibu Pendemo PPDB DKI Dadah-dadah di Depan Istana, Jokowi Melengos
"Mohon bapak ibu aksi ini aksi damai. Kita dapat laporan juga di balaikota tidak ada orang. Setidaknya aksi ini tadi sudah dilihat Pak Jokowi. Jadi tahan dulu di sini," kata salah satu orator.
Sebelumnya, Relawan PPDB DKI Jakarta juga telah mendesak Mendikbud Nadiem Makarim untuk turun tangan langsung menyelesaikan polemik PPDB SD/SMP/SMA di semua jalur (Zonasi, Afirmasi, Inklusi, Prestasi) yang diseleksi berdasarkan usia yang dibuat oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Surat Keputusan Kadisdik nomor 501/2020 tentang PPDB Tahun Ajaran 2020/2021.
Mereka juga meminta Nadiem turut mengevaluasi PPDB DKI Jakarta 2020 yang dinilai diskriminatif, bertentangan dengan Permendikbud Nomor 44 tahun 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Ibu-ibu Pendemo PPDB DKI Dadah-dadah di Depan Istana, Jokowi Melengos
-
ABG Stres Gagal Masuk PPDB, Ketawa-ketawa Sendiri di Kamar Sampai Gila
-
Syarat Calon Siswa Baru dan 4 Jalur PPDB
-
Gegara PPDB, Ortu Murid Ngamuk di Depan Anak Buah Anies
-
Kemendikbud soal PPDB Syarat Usia: yang Dilakukan DKI Sudah Sesuai Aturan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong