Suara.com - Seorang pria yang tertangkap kamera saat tragedi menara World Trade Center hancur pada 11 September 2001, meninggal karena virus corona.
Menyadur The Associated Press, Minggu (5/7/2020), Stephen Cooper, seorang insinyur listrik dari New York, meninggal pada 28 Maret di Delray Medical Center karena COVID-19 saat usia 78 tahun.
Foto tersebut diambil oleh fotografer Associated Press, diterbitkan di surat kabar dan majalah di seluruh dunia dan ditampilkan di 9/11 Memorial Museum di New York.
"Dia bahkan tidak tahu foto itu diambil," kata Janet Rashes, mitra Cooper selama 33 tahun. "Tiba-tiba, dia melihat majalah Time suatu hari dan dia melihat dirinya sendiri dan berkata, 'Ya Tuhan. Itu aku.' Dia terpana dan tidak bisa memercayainya," jelas Rashes.
Rashes mengatakan saat tragedi 9/11 Cooper sedang mengantarkan dokumen di dekat World Trade Center, tidak tahu persis apa yang terjadi pagi itu ketika dia mendengar seorang polisi berteriak, "Kamu harus lari."
Foto tersebut memperlihatkan Cooper, yang saat itu berusia 60 tahun, membawa sebuah amplop di bawah lengan kirinya. Dia dan beberapa orang lainnya berlari ketika puing-puing dari menara runtuh. Cooper menyelinap ke stasiun kereta bawah tanah terdekat dan berhasil menyelamatkan diri.
"Setiap tahun pada 11 September, dia akan memperlihatkan majalah itu dan berkata, 'Lihat, ini di sini lagi," kata Jessica Rashes, putri Cooper yang berusia 27 tahun. "Dia akan membawanya ke acara barbekyu keluarga, pesta, di mana saja dia bisa memamerkannya." ujar Jessica.
Susan Gould, seorang teman lama Cooper mengatakan bahwa Cooper sangat bangga dengan foto tersebut, membeli beberapa salinan dari majalah Time dan membagikannya. Susan mengatakan Cooper hingga memperkecil salinan foto tersebut, melaminating, dan menyimpan di dompetnya.
"Stephen adalah karakter," kata Gould.
Baca Juga: Bertambah 1.607, Kasus Postif Corona di Indonesia Tembus 63.749 Orang
Suzanne Plunkett, fotografer Associated Press yang mengambil foto tersebut mengatakan bahwa dia telah berhubungan dengan dua orang yang terdapat di foto, namun bukan Cooper.
"Sayang sekali saya tidak pernah mengetahui identitas Tuan Cooper," tulis Plunkett setelah kematiannya dalam email ke The Palm Beach Post.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Ditantang KDM Soal Dana Mengendap Rp4,1 T, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Kejari Bulungan Sita Dua Bidang Tanah Rp 4,2 Miliar Terkait Korupsi Revitalisasi Saluran Mansalong
-
Viral Kisah Siswi SMP Dibully karena Ibu Pemulung, Kini Memilih Putus Sekolah
-
Sidak Pabrik Aqua, Dedi Mulyadi Kaget Sumber Air Mineral dari Sumur Bor Bukan Pegunungan
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Misteri Bocah Tewas di Toilet Masjid Majalengka Terkuak! Korban Ternyata Dicekik Pelaku Sodomi
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan