Suara.com - Masyarakat di Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, sangat mengharapkan adanya penerangan listrik PLN. Hal ini untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan warga di wilayah ini.
Camat Pipikoro, Smar mengatakan selama bertahun-tahun masyarakat di 19 desa di wilayah itu merindukan listrik PLN. Ia mengatakan, hingga kini sambungan listrik PLN belum menyentuh kecamatan yang berpenduduk 6.210 jiwa atau sekitar 2.435 kepala keluarga.
Selain infrastruktur listrik, sarana dan prasarana jalan di daerah tersebut juga belum memadai.
Menurut dia, desa-desa di Kecamatan Pipikoro dulu hanya bisa ditempuh dengan naik kuda atau jalan kaki dari Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi Seletan dengan jarak sekitar 45 kilometer.
Tetapi sejak tahun 2000-an, warga sudah bisa naik sepeda motor dengan medan jalan yang cukup ekstrem.
Saat ini, jalan sudah dibuka, tetapi masih sangat sulit ditempuh kendaraan mobil, sebab saat hujan, jalan menjadi licin dan berlumpur.
"Listrik dan jalan merupakan kebutuhan mendesak masyarakat yang berada di Dataran Kulawi tersebut," kata Smar di Desa Peana, Senin (6/7/2020).
Hal senada juga diakui Kepala Desa Kantewu II, Efrik Neko. Ia membenarkan sampai sekarang ini masyarakat merindukan adanya listrik dan jalan yang memadai.
Guna mengusir kegelapan malam, masyarakat di semua desa di Kecamatan Pipikoro hanya menggunakan penerangan listrik dari kincir air.
Baca Juga: IIMS Motobike Expo 2020 Jadi Panggung Motor Listrik Custom Pertama
"Kalau sumber airnya terganggu, otomatis tidak ada penerangan listrik dan masyarakat terpaksa gunakan lentera malam hari," kata dia.
Sementara itu, Manager PLN Area Palu, Muhammad Wardi mengakui hingga kini masih banyak desa di Sulteng, terutama di Kabupaten Sigi dan Donggala belum terjangkau aliran listrik.
Namun, khusus untuk wilayah Pipikoro, menurut dia, sedang dalam pekerjaan pemasangan tiang listrik oleh mitra.
"Kita usahakan semua desa bisa mendapat penerangan listrik PLN," katanya.
Desa-Desa di Kecamatan Pipikoro saat ini masih cukup sulit dijangkau karena sarana dan prasarana jalan belum memadai.
"Kalau sepeda motor bisa, kecuali mobil sama sekali sangat sulit, apalagi saat musim hujan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
PLN Akui Rugi dan Terjadi Lonjakan Tagihan sebagai Imbas Covid-19
-
PLN Imbau Masyarakat Tak Main Layangan di Dekat Tiang Listrik
-
Zaman Lagi Susah, Pemerintah Kasih Subsidi Tagihan Listrik Selama 6 Bulan
-
Penerima Subsidi Listrik PLN Bisa Dapat Token Gratis dengan Cara Ini
-
Cara Klaim Token Listrik Gratis via www.pln.co.id dan WhatsApp Mulai 1 Juli
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang