Suara.com - Warga Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, dihebohkan oleh kabar penangkapan tuyul berwarna emas di dalam botol.
Kabar itu diketahui dari media sosial Instagram dan WhatsApp, yang tersebar secara beruntun.
Namun, baik warga maupun lurah menyangkal kejadian tersebut terjadi di kawasan Kemang Manis Palembang.
Menurut Nurbaiti, Ketua RT4 Kemang Manis, sudah lima hari belakangan kabar tersebut santer terdengar.
Tetapi setelah ditelusuri dan di konfirmasi ke warga, tidak ada satu pun yang tahu lokasi penangkapan tuyul tersebut.
"Tidak ada mbak, kemarin heboh juga di WA tapi tidak ada sama sekali. Kami di sini juga aman-aman saja, tidak ada kehilangan uang atau semacamnya,"ucap Nurbaiti, Senin (6/7/2020).
Begitupun menurut Lurah Kemang Manis, Syafran. Dia mengatakan, awal mula viral-nya tuyul ditangkap, berasal dari RT 05 Kemang Manis.
Namun, saat seluruh RT maupun RW dikumpulkan untuk dimintakan keterangan. tidak ada yang mengetahui secara pasti.
"Awalnya RT 05 Kemang Manis share ke group, dia pada prinsipnya juga bertanya apakah benar kejadian itu (tuyul ditangkap) di Kemang Manis,"tutur Syafran.
Baca Juga: Ruben Onsu Murka Ketiga Anaknya Disebut Jadi Tuyul
Masih dikatakan Syafran, sekitar 5 tahun yang lalu juga heboh kejadian penangkapan tuyul tetapi tidak diketahui secara pasti terjadi di daerah mana. Dan besar kemungkinan video yang beredar saat ini merupakan video lama.
"Kalau tidak salah 5 tahun yang lalu kemudian mencuat lagi, tetapi pada prinsipnya tidak ada. 13 RT kita kumpulkan untuk mengetahui kebenarannya, justru para RT ini tidak tau," jelas Syafran.
Syafran berharap, warga lebih bijak dalam bersosial media dan menjaring berita benar maupun kabar bohong alias hoaks.
Pihaknya juga mengimbau agar warga selalu mencari tau kebenaran berita sebelum disebarkan ke orang lain.
"Kami berharap warga selalu berkoordinasi dan berperan aktif untuk tidak menyebarkan hoaks. Seperti halnya pihak kelurahan bersinergi dengan pihak kepolisian termasuk mencari tau info tentang penangkapan tuyul tersebut," kata Syafran.
Kontributor : Melly
Berita Terkait
-
Maling Paling Santuy, Digebuk 'Selow' Saja, Tapi Akhirnya Berdarah Juga
-
Viral Aksi Maling Motor Santuy Dikepung Warga, Diduga Miliki Ilmu Kebal
-
Tiga Anaknya Dibilang Tuyul, Begini Balasan Ruben Onsu
-
Ruben Onsu Murka Ketiga Anaknya Disebut Jadi Tuyul
-
PSBB Palembang Berakhir Selasa Besok, Diklaim Sudah Keluar Zona Merah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok
-
Langka di Indonesia, Fitra Eri Harus 'Terbang' Demi Temukan SPBU Shell Lengkap di...
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...