Suara.com - Bill Gates mengatakan bahwa media sosial berkontribusi pada penyebaran "ide-ide gila" mengenai Covid-19 termasuk memengaruhi masyarakat dalam mematuhi langkah-langkah pencegahannya.
Menyadur Alarabiya, Senin (6/7/2020), Gates mengatakan bahwa "ide-ide gila" termasuk menolak untuk memakai masker telah menyebar secara online sekaligus meningkatkan risiko penyebaran virus corona.
"Bisakah perusahaan media sosial lebih membantu dalam masalah ini? Kreativitas apa yang kita miliki? Sayangnya, alat-alat digital telah menjadi kontributor utama untuk menyebarkan apa yang saya anggap sebagai ide-ide gila," ujar Bill Gates dikutip dari Alarabiya.
Pendiri Microsoft dan ketua bersama Yayasan Bill & Melinda Gates tersebut mencatat bahwa kepatuhan memakai masker di AS lebih rendah daripada di negara lain, sebuah fakta yang menurutnya sulit untuk dipahami.
"Tidak memakai masker itu sulit dimengerti, karena itu tidak menyusahkan. Itu tidak mahal, namun beberapa orang merasa itu adalah tanda kebebasan atau sesuatu, meskipun berisiko menulari orang lain,"kata Gates.
Bill Gates juga menjelaskan jika masker adalah salah satu metode untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, yang ditularkan jauh lebih mudah daripada penyakit pernapasan lain yang sudah dikenal seperti flu.
"Kami belum melihat patogen seperti ini. Sebagian besar penyebarannya tidak melalui batuk, namun melalui bernyanyi, berbicara, berteriak, ada orang-orang yang memiliki begitu banyak viral load sehingga hanya komunikasi audio yang menyebabkan penyebaran. Kami tidak mengharapkan itu terjadi," katanya.
Perusahaan dan otoritas kesehatan termasuk Gates Foundation di seluruh dunia saat ini sedang berlomba untuk mengembangkan vaksin.
Bill Gates juga menanggapi masalah namanya yang ikut disebutkan pada sebuah teori konspirasi, yang mengemukakan bahwa ia akan menggunakan pandemi sebagai kesempatan untuk membuat vaksin yang berisi microchip yang mampu melacak seluruh populasi.
Baca Juga: Studi: Mutasi Virus Corona Lebih Menular, Tapi Tidak Bikin Sakit Parah
Teori ini kemudian dibantah dengan keras oleh Bill Gates, namun sudah terlanjut menarik perharian dunia. Gates mengatakan teori tersebut dapat menggagalkan upaya untuk menghentikan pandemi Covid-19.
"Banyak teori konspirasi datang, di mana seseorang memiliki plot, dan nama saya bahkan berpotensi sebagai pusat konspirasi. Agak menakutkan, Anda ingin digiring pada fakta-fakta saat krisis seperti ini," kata Gates selama wawancara.
Pada bulan Juni, jajak pendapat di Yahoo News/YouGov menemukan 44 persen dari Partai Republik percaya teori konspirasi tersebut. Hanya 26 persen anggota partai Republik yang mengatakan tidak mempercayainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?