Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku sering menonton drama korea (drakor). Meski demikian, Puan mengaku tidak setiap hari menontonnya karena ada banyak pekerjaan yang menunggu harus diselesaikan.
Pengakuan itu disampaikan oleh Puan Maharani saat menjadi bintang tamu dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier bertajuk 'Puan Maharani Jawab Saya!! Pusing Anda Pasti' pada Selasa (7/7/2020). Meski saat ini Puan bekerja dari rumah, ia tetap harus mengesampingkan keinginan untuk menonton tersebut.
"Suka, benar (suka). Tapi nggak tiap hari nonton. Mau nggak mau berhenti karena kita ada kerjaan," kata Puan seperti dikutip Suara.com, Rabu (8/7/2020).
Menurut Puan, drakor tidak melulu mengenai cerita melankolis percintaan saja. Ada banyak pembelajaran yang bisa dipetik dari drakor.
Puan mencontohkan dua drakor yang ia tonton dan memiliki pesan yang baik. Kedua drakor tersebut adalah Itaewon Class dan Crash Landing on You.
Dalam drakor Itaewon Class yang dibintangi oleh Park Seo-joon itu, Puan mendapatkan pesan mengenai seseorang yang memiliki semangat kuat untuk mencapai sesuatu.
"Itaewon Class, bagaimana kemudian orang itu mempunyai semangat untuk bisa mencapai tujuan," tutur Puan.
Puan berpesan agar orang yang menyaksikan
drakor tidak hanya fokus pada drama percintaan saja. Namun, juga melihat pesan-pesan positif yang diberikan dari drakor tersebut.
Baca Juga: Menteri Tak Kompak, Puan Maharani Akui Pemerintah Belum Punya Solusi Corona
"Jadi jangan cuma melankolis dan drama-drama saja yang kita lihat, harus ada positifnya," ungkap Puan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?