Suara.com - Andi, seorang petugas kebersihan yang mengurus ruang isolasi COVID-19 tengah menjadi sorotan. Sosoknya viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
Foto petugas kebersihan ini diunggah oleh akun Instagram @herry.tjahjono pada Kamis (9/7/2020). Andi dikabarkan bertugas mengurus ruang isolasi COVID-19 sendiri karena tidak ada orang lain yang bersedia.
Dalam foto tersebut, ia terlihat memakai baju pelindung diri lengkap dengan face shield dan masker. Andi saat itu berada di kamar mandi, memegang alat kebersihan, sebuah sikat dengan pegangan panjang.
Berdasarkan informasi yang beredar, Andi bekerja seorang diri di ruang isolasi Covid-19. Dia masuk kerja setiap hari, dari pagi hingga sore selama 14 hari.
Setelah itu, Andi menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Ia kembali masuk kerja lagi 14 hari setelah selesai isolasi mandiri, dan demikian seterusnya.
"Tugasnya mengangkut semua sampah, menyapu dan membersihkan lantai, kamar mandi, merendam dan menjemur linen, boot, faceshield, mengantar pakaian pasien atau barang titipan dari keluarga," tulis @herry.tjahjono.
Andi pernah sakit sekali, imbasnya sampah menumpuk hingga sudut ruang ICU tercium bau tidak enak.
"Ketika ditanya kenapa sendirian? Jawaban Andi menimbulkan iba: 'Ngga ada yang mau, pak," tutur @herry.tjahjono.
Sebenarnya, Andi pernah bekerja dengan dibantu temannya tapi itu hanya berlangsung sehari saja. Esok harinya, temannya kabur karena alasan tidak kuat.
Baca Juga: Wacana Protokol Covid di Pesta Nikah: Makan Dibungkus, Salaman dari Bawah
Akun @herry.tjahjono mengatakan, "Tak ada yang tahu kenapa dia bertahan. Apapun itu, Andi sudah mengisi hidupnya dengan makna."
Menurutnya, Andi sangat berguna bagi sesamanya. Petugas kebersihan itu tak menunggu pengakuan atau penghargaan dari siapapun kecuali hanya urutan pekerjaan yang dijalaninya sebagai amanah.
"Di mata saya, Andi telah memilih jalan sunyi dalam hidupnya. Jalan pejuang, jalan pahlawan....dalam kesendirian yang sunyi. Melawan Covid-19 dengan caranya sendiri," kata @herry.tjahjono.
"Hormat saya untukmu Andi!" imbuhnya.
Postingan akun Instagram @herry.tjahjono pun disebarkan oleh warganet ke Twitter dan sosok Andi si petugas kebersihan di ruang isolasi COVID-19 menjadi viral. Andi mendapat banyak pujian dan doa dari publik.
"Semoga Tuhan melindungi dan memberikan kesehatan buat pak Andi dan keluarganya," tulis @cecilia_hanafi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!