Suara.com - Seorang pria asal Mesir bernama Ahmed Bassam Zaki sempat trending di Twitter karena diduga melakukan pelecehan seksual pada puluhan gadis.
Menyadur Egyptin Streets pada Jumat (10/07/2020), semua ini bermula dari postingan seorang gadis yang mengaku diperkosa oleh Zaki pada tahun 2018.
Gadis yang namanya disamarkan ini mengunggah pelecehan seksual yang ia alami di grup Facebook informal kampusnya, 'Rate AUC Professors'.
Dari komentar yang membanjiri postingan itu, diketahui jika pria ini juga melakukan hal yang sama pada puluhan wanita lainnya.
Tak lama, postingan itu dihapus oleh admin grup. Namun, postingan tentang pelecehan yang dilakukan oleh Zaki tetap berlanjut dengan tagar Mee Too.
Menurut informasi, tuduhan pertama Zaki datang tahun 2016 saat zaki menjadi senior di American International School (AIS) di Kairo, sebelum memulai studi di American University in Cairo (AUC).
Pihak AIS menerima banyak pesan dan email yang berisi tuntutan dan penjelasan atas kasus Zaki. Mereka mengklaim AIS kurang tegas dalam hal ini. Sementara itu, staf AIS mengakui kegagalan mereka.
Zaki dituduh menggunakan berbagai taktik untuk memikat korbannya. Akun @assaultpolice (akun yang didedikasikan untuk mengumpulkan bukti terhadap Zaki) merinci modus Zaki yang mengajak korbannya dengan alasan pertemuan kelompok.
Zaki juga diduga melakukan pemerasan pada beberapa gadis dan tuduhan ini dikuatkan oleh korban lain yang berbagi pengalaman dalam akun ini,
Baca Juga: Ajaib! Perempuan Mesir Berusia 107 Tahun Sembuh dari Corona
Pada Minggu (05/07/2020), korban Zaki lantas melaporkan hal ini melalui Dewan Nasional Wanita. Salah satu aktivis mesir yang terjun langsung mengawal kasus ini adalah Sabah Khodir.
"Semua orang sangat senang dengan keberanian beberapa korban untuk maju. Banyak dari mereka yang membuka diri pada orangtuanya untuk pertama kali dan mendapat dukungan dari orangtua dan lingkungannya untuk terus maju," kata Khodir.
Dalam sebuah postingan di Instagram, Khodir membagikan satu tanggapan dari wanita yang memberikan pernyataan resminya pada hari Minggu.
"Jujur saya sangat takut tetapi ketika saya datang dan bertemu dengan pengacara dan hakim, jujur saya sangat terkejut betapa mendukung mereka," kata wanita itu pada Khodir. Ia menambahkan bahwa dia sangat nyaman dan sangat senang setelah mengajukan keluhan resmi.
"Hakim berkata 'saya percaya, Anda di sini bukan untuk meyakinkan kami tentang kisah Anda. Bahkan jika Anda melakukan hubungan intim dengan orang ini dan Anda memutuskan tidak ingin melakukannya lagi dan dia memaksa, itu adalah perkosaan ' dan saya sangat terkejut karena mereka begitu mendukung."
Zaki ditahan pada hari Sabtu sambil menunggu investigasi lebih lanjut terhadap tuduhan yang dia perkosa, pelecehan seksual dan pelecehan seksual terhadap puluhan wanita dan gadis Mesir juga asing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis