Suara.com - Sebuah video pengambilan sumpah DPRD Kota Cirebon menghebohkan publik lantaran terdapat ralat dengan mencoret kata "khilafah" di tengah-tengah pembacaan ikrar kesetiaan NKRI.
Video pengambilan sumpah itu menjadi perbincangan warganet, karena Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati menuntun para anggotanya membaca teks sumpah dan ikrar kesetiaan NKRI dan Pancasila.
Ketua DPRD dari Partai Gerindra itu membacakan ikrar poin satu dan dua dengan cukup lancar diikuti oleh para anggotanya.
"Demi Allah kami bersumpah akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Demi Allah kami bersumpah akan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur," ucap Affiati diikuti para anggotanya.
Namun saat Affiati membaca poin ketiga dari ikrar itu, para anggotanya justru berhenti menirukan.
"Kami bersumpah akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pengaruh paham komunisme dan khilafah," tuntun Affiati.
Alih-alih menirukan ikrar, para anggota hanya diam dan menyatakan ikrar tersebut batal.
"Batal batal batal, diulang Bu, tidak sah!" teriak salah seorang anggota.
Sang Ketua DPRD kemudian mengulangi kalimat sumpah poin ketiga itu dengan menghapus kata khilafah di akhir kalimat.
Baca Juga: Bentuk Pasukan ANAK NKRI, Berbagai Ormas Buat Ikrar Anti Komunis
"Demi Allah, kami bersumpah akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pengaruh komunisme, liberalisme, leninisme, dan sekulerisme," ucap Affiati mengulangi tuntunan sumpahnya.
Para anggota DPRD Kota Cirebon pun menuntaskan ucapan sumpahnya yang kemudian diakhiri dengan teriakan takbir.
Video pengambilan sumpah tersebut bisa disaksikan di sini.
Sontak saja aksi meralat sumpah dan ikrar ini menuai beragam reaksi dari warganet.
"Loh kok diralat?? Sudah benar menjaga NKRI dari paham komunis, khilafahnya.. kok dihilangkan 'khilafah'nya. Harus diusut nih. Jangan-jangan banyak k-drone-nya di DPRD Cirebon," tulis @narkosun yang membagikan video tersebut.
"Kok bisa batal.." komentar warganet.
Berita Terkait
-
Pengelola Ancol Tak Bantah Perluasan Dufan Ala Anies Sama Dengan Versi Ahok
-
Perluasan Ancol Versi Anies Ternyata Bagian Dari Reklamasi Ahok di Pulau L
-
Ketua DPRD Kota Serang Minta Beras yang Susut Jangan Dibayar
-
Ngamuk ke Polisi di Arena Judi Sabung Ayam, Anak Anggota DPRD Minta Maaf
-
Anak Buah Anies Mangkir, Rapat soal Reklamasi Ancol Terpaksa Ditunda
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat