Suara.com - Anggota Junior Doctors Network Indonesia dr Zainah Fitriah memaparkan penggunaan pelindung wajah atau face shield yang banyak digunakan pada masa pandemi virus corona Covid-19 saat ini.
Menurut dr Zainah, maksimal waktu penggunaan face shild yang benar adalah enam jam, namun ketika berada di tempat rawan tentunya waktu penggunaan akan lebih berkurang.
"Kalau face shield sebenarnya untuk selama pemakaian sampai 6 jam tidak ada masalah cuma tergantung kita ada di mana?, kalau kita ada di tempat yang sangat rawan sekali, setelah kita keluar dari daerah yang rawan itu ada baiknya kita ganti ataupun kita cuci," kata dr Zainah dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Dia juga berpesan, jika pada saat seseorang harus melepas face shieldnya di tengah aktivitas, maka faceshield tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu.
"Pada waktu istirahat itu jangan sampai kita letakkan lalu kita letakkan kembali, jadi sebelum kita pakai kembali ada baiknya untuk kita cuci ataupun kita ganti karena kita tidak tahu saat kita taruh itu ada ketemu kuman di mana, nempel di mana," jelasnya.
dr Zainah menambahkan, seseorang harus tetap menggunakan masker ketika menggunakan face shield sebab mulut dan hidung yang berpotensi mengeluarkan droplet tetap harus ditutup.
Sementara waktu ideal penggunaan masker adalah empat jam, sehingga jika lewat dari empat maka seseorang harus menganti maskernya dengan masker lain.
Sebelum mengganti masker, seseorang harus mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu, agar tangan benar-benar steril saat bersentuhan dengan wajah saat mengganti masker.
Baca Juga: Sudah Pakai Face Shield, Perlukah Pakai Masker? Ini Jawaban Yurianto
Berita Terkait
-
Sudah Pakai Face Shield, Perlukah Pakai Masker? Ini Jawaban Yurianto
-
Unik, Pelindung Wajah Berkarakter Diri
-
Karaoke New Normal, Pengunjung dan Penyanyi Nyawer Pakai Face Shield
-
Banyak Anak Tak Pakai Masker, Ridwan Kamil Anjurkan Pakai Face Shield
-
Bikin Face Shield Super Hero Anak, Pemuda Gresik Untung Rp 20 Juta Sebulan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum