Suara.com - Seorang bocah berusia 9 tahun menjadi korban pemerkosaan seorang kakek di Sulawesi Utara. Ironisnya, setelah pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib, oknum polisi minta uang pelicin kasus pemerkosaan anak di bawah umur agar bisa cepat diselesaikan.
Ike Oke membagikan kisah seorang bocah berusia 9 tahun yang menjadi korban aksi bejat seorang kakek melalui akun media sosial miliknya. Suara.com telah mengonfirmasi langsung kepada Ike untuk mengangkat kisah tersebut.
Pihak keluarga bocah berinisial S itu baru mengetahui anak mereka diperkosa setelah aksi tersebut terjadi berulang kali. Setiap kali menyalurkan nafsu bejatnya di kebun dekat rumahnya, si kakek memberikan uang agar korban tidak memberitahu kepada orang lain.
Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada 11 Mei 2020. Sesaat setelah melaporkan kejadian, oknum penyidik kepolisian mendatangi rumahnya dan meminta uang pelicin.
"Ada oknum yang datang ke rumah meminta biaya agar kasus cepat diproses. Kalau informasi dari orang tua korban, (yang datang) dari penyidik," kata Ike kepada Suara.com, Senin (13/7/2020).
Orang tua korban hanya bisa menangis. Ayah korban yang bekerja sebagai sopir angkot tidak mampu memenuhi permintaan si oknum polisi.
Setelah melalui proses pemeriksaan dan penyelidikan, pelaku mengakui kesalahannya. Namun, pelaku hingga kini tidak ditahan oleh polisi dan masih melenggang bebas.
"Sempat ditahan beberapa hari tapi dilepas dengan status tahanan kota. Kata pihak keluarga, polisi nggak punya hak untuk menahan," ungkapnya.
Selama proses pelaporan ke kepolisian, korban juga tidak mendapatkan pendampingan psikologis. Padahal, korban yang di bawah umur sangat membutuhkan pendampingan untuk memulihkan psikisnya.
Baca Juga: Pasang Muka Ganteng di FB, Lelaki 40 Tahun Perkosa Anak Gadis Berkali-kali
Ike sangat menyayangkan sikap kepolisian yang menganggap remeh kasus pemerkosaan tersebut. Ia menuntut keadilan atas kasus pemerkosaan yang merenggut masa depan bocah malang itu.
"Nggak habis pikir saya. Saya mohon bantuan teman-teman yang punya kenalan LBH bisa tergerak hatinya membantu anak ini agar si kakek tua bisa dijebloskan ke penjara," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi pihak kepolisian setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google