Suara.com - 2020 seakan jadi tahun yang panjang bagi sebagian besar umat manusia. Saat pandemi virus Corona masih melanda dunia, kini ditemukan virus bubonic atau pes pada tupai.
Menyadur New York Post, Selasa (14/7/2020), seekor tupai di Jefferson County, Colorado, Amerika Serikat, terbukti terinfeksi virus pes yang di abad ke-14 menjadi pandemi bernama black death.
Pandemi black death merupakan salah satu krisis kesehatan terparah sepanjang sejarah manusia yang memakan korban jiwa hingga 50 juta orang.
"Wabah ini adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri Yersinia pestis, dan dapat ditularkan oleh manusia dan hewan," kata pejabat kesehatan di The Town of Morrison, Jefferson County.
"Namun, jika tindakan pencegahan yang tepat diambil, risiko terkena wabah sangat rendah,” tambahnya.
Temuan virus bubonic pada tupai membuat departemen kesehatan masyarakat setempat meminta para pemilik hewan untuk waspada.
Mereka juga diminta berkonsultasi ke dokter hewan apabila peliharannya menunjukan gejala sakit.
Gejala pes pada manusia meliputi demam tinggi, menggigil, sakit kepala dan mual, di antara tanda-tanda lain, terjadi dalam waktu satu minggu setelah paparan. Namun, wabah dapat diobati dengan antibiotik setelah diagnosis dini.
"Anjing tidak rentan terhadap wabah; namun, mereka dapat mengambil dan membawa kutu tikus yang terinfeksi penyakit pes,” tulis pernyataan departemen kesehatan.
Baca Juga: Perempuan Ini Sebarkan Virus Corona ke 71 Orang Meski Tak Ketemu Siapapun
Berita Terkait
-
WHO: Banyak Negara Salah Arah Tangani Virus Corona
-
Ngeyel Tak Percaya Pandemi Covid-19, Pria Meninggal Terinfeksi Corona
-
Para Ahli Sebut Indonesia Gagal Kendalikan Wabah Covid-19
-
Masuk Mekah Tanpa Izin Selama Musim Haji Didenda Rp 38 Juta
-
Studi: Virus Corona Bisa Menyebabkan Kerusakan dan Disfungsi Jantung
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini