Suara.com - Sebuah taman nasional di Israel mengimbau masyarakat untuk memeluk sebatang pohon sebagai pengganti saat tak bisa merangkul orang lain di saat pandemi virus corona seperti saat ini.
Menyadur Asia One, Taman Nasional Apollonia mengunggah saran memeluk pohon tersebut melalui media sosial, mencoba membantu orang untuk mengembalikan perasaan yang hilang karena aturan jaga jarak sosial.
"Dalam periode virus corona yang tidak menyenangkan ini, kami merekomendasikan kepada orang-prang di seluruh dunia untuk pergi ke alam, mengambil napas dalam-dalam, memeluk pohon, mengekspresikan cinta anda dan mendapatkan cinta," ujar Orit Steinfield, ditektur pemasaran di Taman Nasional Apollonia.
Taman yang berada sekitra 15 km sebelah utara Tel Aviv ini menyarankan siasat peluk pohon ini kepada para pengunjung selama tur.
Salah satu pengunjung taman, Barbara Grant, menuruti imbauan ini sebagai ganti dirinya yang tak bisa memeluk cucu-cucunya selama pandemi.
"Kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah untuk koneksi, untuk menyentuh, memeluk," ujar Grant.
Senada, pengunjung lain, Moshe Hazan juga memilih opsi peluk pohon untuk melampiaskan keinginannya memeluk orang-orang tersayang seperti anak dan cucu.
"Kami tidak memeluk terlalu banyak orang akhir-akhir ini, tidak (memeluk) anak-anak kami, cucu-cucu kami, dan memelik pohon adalah hal yang cukup baik untuk dilakukan," kata Hazan.
Kampanye pelukan pohon di Israel ini mengikuti upaya serupa yang dilakukan Dinas Kehutanan Islandia pad April lalu.
Baca Juga: Kompetisi Ketat, Bos KTM Sebut Juara MotoGP Musim Ini Bakal "Teruji"
Setelah mengalami penurunan jumlah infeksi virus corona pada Mei, kasus Covid-19 di Israel melonjak selama beberapa pekan terakhir.
Negara ini tengah memberlakukan aturan wajib memakai masker di luar ruangan dan adanya anjuran menghindari kontak fisik terutama dengan kerabat lansia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional