Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mencurigai adanya konspirasi di balik pernyataan Arief Poyuono yang dilakukan oleh oknum. Pasalnya, setiap kali Poyuono membuat pernyataan, hal tersebut selalu dikaitkan dengan Partai Gerindra.
Melalui akun Twitter-nya @habiburokhman, ia pun kembali menegaskan posisi Partai Gerindra dengan Arief Poyuono. Ia mengatakan jika segala yang dikatakan Poyuono tak ada sangkut-pautnya dengan Partai Gerindra.
"Sudah jelas tegas kami sampaikan bahwa apapun yang disampaikan Poyuono tidak ada kaitan dengan Gerindra. Yang bersangkutan sendiri juga mengatakan bahwa dia bicara tidak atas nama Gerindra," tulis @habiburohkman via Twitter.
Ia pun curiga ada oknum yang sengaja mengaitkan setiap pernyataan Puyuono dengan Partai Gerindra sehingga seolah-olah pernyataan tersebut selalu mewakili sikap partai.
"Kami waspadai konspirasi hati hitam yang selalu mengkaitkan statement Poyuono dengan Gerindra," katanya.
Sementara itu, dalam cuitan terpisah, Poyuono juga mengeluarkan pernyataan yang tidak jauh berbeda dengan Habiburokhman. Meski masih tercatat sebagai anggota, namun ia mengatakan jika apa yang ia lakukan tak ada urusannya dengan Partai Gerindra.
"Enggak ada urusannya saya mas sama mereka. Saya mau jelaskan kalau PKI itu di era ORLA yang melarang legalisasi perjudian di Indonesia. Nah gimana tuh," tulis Poyuono via akun Twitter-nya @bumnbersatu.
Belakangan ini, nama Poyuono kembali menjadi sorotan publik lantaran ia mengusulkan agar judi togel dan kasino dilegalkan di Indonesia. Ia menilai hal itu bisa membantu memulihkan perekonomian negara yang tengah terpuruk lantaran pandemi.
"Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di saat Covid-19, satu-satunya cara legalkan judi kasino dan togel sehingga dampaknya akan membuka lapangan kerja dan usaha usaha baru," tulisnya, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Usul Legalkan Togel, Arief Poyuono Disemprot Tengku Zul
Berita Terkait
-
Usul Legalkan Togel, Arief Poyuono Disemprot Tengku Zul
-
Waketum Gerindra Usul Legalkan Judi dan Togel, Tengku Zul: Ngerti Haram?
-
Waketum Gerindra Arief Poyuono Usul Legalkan Judi Kasino dan Togel
-
Ramai Isu Mulan Jameela Dipecat dari DPR, Ahmad Dhani Klarifikasi
-
Keponakan Prabowo Enggan Dianggap KKN Soal Ekspor Benih Lobster
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak