Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku heran mengetahui kabar bahwa vaksin virus corona COVID-19 sedang diuji klinis di Bio Farma.
Ia bertanya-tanya mengapa perusahaan asal China, Sinovac sangat baik memberikan vaksin corona kepada Indonesia. Pertanyaan itu dilontarkan Hotman melalui sebuah video yang diunggah ke akun Instagram @hotmanparisofficial, Selasa (21/7/2020).
Awalnya, Hotman mengatakan bahwa berita masuknya vaksin virus corona dari China ini sangat menggembirakan.
"Berita yang sangat menyejukkan. Katanya di berita perusahaan Sinovac dari China telah mengirimkan vaksin ke Bio Farma di Bandung untuk dites dan diproduksi," kata Hotman yang terlihat berada di jalanan kompleks rumahnya.
Menurutnya, ini merupakan berita yang seharusnya dikabarkan secara besar-besaran oleh pemerintah karena akan memberikan harapan bagi banyak orang.
Hotman heran vaksin yang kemungkinan harganya milyaran dollar itu dapat masuk ke Indonesia. Apalagi banyak perusahaan di dunia sedang berusaha menemukan obat wabah ini.
"Cuma saya bertanya kalau benar vaksin tersebut telah efektif, bukankah nilainya milyaran dollar? Bukankah seluruh perusahaan di dunia berlomba-lomba? Dan kenapa Sinovac dari China begitu baik memberikan ke Bio Farma di Bandung?" tanya Hotman.
Ia berharap Bio Farma segera mengumumkan hasil uji klinis terhadap vaksin dari Sinovac itu. Sebab, rakyat Indonesia dan bahkan masyarakat di seluruh dunia membutuhkan vaksin COVID-19.
Video pernyataan Hotman Paris selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Baca Juga: Kabar Baik, Bio Farma Siap Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Corona Covid-19
Untuk diketahui, Kementerian BUMN mengungkapkan vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac China telah masuk ke Indonesia dan saat ini sedang menjalani uji klinis di Bio Farma.
"Iya, memang vaksin dari Sinovac sudah sampai di Indonesia, sekarang dalam proses uji klinis tahap 3 di Bio Farma," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Sayang Sinulingga tidak membeberkan apa yang dimaksudnya dengan uji klinis tahap 3 itu, apakah calon vaksin itu akan disuntikkan ke sukarelawan di Indonesia atau sekedar diuji di laboratorium.
Arya mengatakan bahwa pihaknya memang berharap nanti setelah melalui uji klinis dan dites nanti, maka vaksin tersebut bisa diproduksi juga di indonesia.
"Tapi kita tidak hanya asal negara, beberapa negara yang memang mengajak kita bekerja sama. Jadi Bio Farma memang posisinya di kalangan internasional dan dunia vaksin memang terkenal dan dianggap sangat mampu melakukan pembuatan serta uji klinis, sehingga jangan heran kalau Bio Farma memang dipercaya oleh beberapa negara untuk diikutsertakan ," kata Sinulinggga.
Virus Covid-19 di Indonesia punya kemungkinan berbeda dengan yang ada di China. Karenanya Bio Farma akan menjalankan tes genis terlebih dahulu, apakah vaksin ini memang cocok dan bisa mematikan virus Corona yang ada di indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya