Suara.com - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sumatera Selatan akan menjual kalung antivirus corona yang diklaim bisa menangkal virus corona atau Covid-19 di Kota Palembang.
Kepala BPTP Provinsi Sumatera Selatan, Atekan menyebut Kementerian Pertanian (Kementan) siap memasarkan kalung antivius corona di kota pempek ini. Produk berbahan baku tanaman eucalyptus itu akan dipasarkan dalam bentuk 5 varian.
“Nantinya ada lima varian. Mulai dari jenis roll on, kalung, balsam, inhaler, dan minyak aroma terapi. Kalung antivius itu memiliki aroma terapi daun serai dan bisa dipakai kurang lebih sebulan. Harga jual kalung ini berkisar Rp 15.000 sampai Rp 20.000,” ujar Atekan di Palembang, Selasa (21/7/2020).
Jenis kalung itu dapat mematikan perkembangbiakan Covid-19. Pasalnya, partikel dalam kandungan eucalyptus itu mampu menjangkau penyebaran virus dengan lebih luas.
“Virus corona ini memiliki Mpro (main protein) di lapisan kulit luar. Jika protein tersebut rusak, maka virus tak bisa berkembang biak dan mati,” kata dia.
Pihaknya pun telah melakukan penelitian dengan melakukan uji coba terhadap virus jenis alfa corona dan beta corona yang memiliki karakter virus mirip dengan Covid-19.
“Kalau untuk jenis roll on dan inhaler itu baru akan dijual pada awal Agustus 2020 mendatang. Sementara yang kalung akan dipasarkan akhir Agustus sembari menunggu izin edar dari BPOM,” ucap dia.
Menurutnya, semua produk antivirus itu akan dijual oleh PT Eagle Indo Pharma. Dimana PT ini merupakan perusahaan penjualan minyak kayu putih Cap Lang.
Kendati begitu, ia mengaku jika produk eucalyptus itu belum bisa disebut sebagai obat. Pasalnya, saat ini belum memiliki hasil penelitian uji klinis.
Baca Juga: ABG Meninggal Dunia di Hotel Macan Kumbang Palembang
“Sebab kalau obat harus uji klinis dulu. Ini ekstrak minyak, seperti jamu,” singkat dia.
Terkait Kementan siap memasarkan produk kalung antivirus itu di wilayahnya, Wali Kota Palembang, Harnojoyo pun memberikan izin. Hanya saja, ia ingin hasil uji klinis diperjelas terlebih dahulu.
“Kalau secara teknogi menangkal itu (virus corona), ya sebaiknya hasil penelitian kesehatan dibicarakan lebih lanjut antara medis dan pakar teknologi. Apalagi saat ini kami (Pemerintah Kota Palembang) tengah fokus menangani ekonomi yang jatuh akibat pandemi Covid-19,” tutur dia.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
-
Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram dan Soroti Etika Pengunjung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027