Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan lockdown di kota dekat perbatasan Korea Selatan setelah mengklaim menemukan kasus virus corona pertama.
Menyadur Bloomberg pada Minggu (26/07/2020), Kim Jong Un memerintahkan lockdown di Kota Kaesong pada hari Jumat setelah mengadakan rapat sehari sebelumnya.
Selain lockdown, ia juga memerintahkan penyelidikan atas 'kecolongan' ini. Kim Jong Un meminta unit militer yang bertanggung jawab atas kejadian segera melaksanakan hukuman berat.
Korea Utara diduga kebobolan setelah seorang pembelot yang kabur ke Korea Selatan tiga tahun lalu datang kambali ke Utara. Pembelot ini juga yang diklaim sebagai pembawa virus corona pertama di Korea Utara.
Setelah kejadian ini, Kim Jong Un menyuarakan situasi krisis karena virus ganas kemungkinan sudah memasuki negaranya dan akan menggerogoti kesejahteraan dan keamanan negara.
Sementara itu, Komandan Pasukan AS Korea mengatakan virus corona mungkin sudah masuk daerah utara dan hal ini dikuatkan dengan asumsi Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono.
Bulan lalu, Taro Kono mengatakan keyakinannya bahwa virus corona sudah masuk Korea Utara dan mungkin saja, Kim Jong Un sedang berjuang menyelamatkan dirinya sendiri.
Korea Utara adalah salah satu negara termiskin di dunia. Kurangnya peralatan dan perputaran mata uang keras di negara ini mempersulit upaya pelacakan dan identifikasi kasus Covid-19.
Menurut informasi terakhir, krisis pangan di Korea Utara sudah sangat memprihatinkan hingga pemerintah menyarankan warganya untuk mengkonsumsi reptil bernama terrapin sebagai alternatif.
Baca Juga: Kelaparan Gegara Pandemi, Korea Utara Imbau Warganya Makan Reptil Ini
Menyadur The Sun, Rabu (22/7/2020), Korea Utara memberikan petunjuk melalui website resmi Naenara kepada rakyatnya tentang apa yang seharusnya mereka makan di tengah kekurangan beras, jagung, buah, daging, dan ikan.
"Sejak dulu, terrapin sudah digunakan dalam membuat masakan haute karena rasanya yang enak dan komponen nutrisi yang berlimpah," jelasnya.
"Ini memiliki berbagai komponen nutrisi penting termasuk protein, asam amino esensial dan vitamin yang berkhasiat untuk menyembuhkan hepatitis, hipertensi dan penyakit lainnya.
"Darah, karapas, dan tulangnya banyak digunakan sebagai bahan obat Koryo. Secara khusus, darahnya berkhasiat untuk diabetes dan anak-anak yang lemah." jelasnya.
Saudara dari kura-kura tersebut bisa disajikan mentah atau dibuat menjadi kaldu, sup atau bubur. Korea Utara juga mendorong warganya untuk berburu burung untuk makanan tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung