Suara.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa mengatakan pasien positif COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) berkurang. Kini dari total 1.308 orang yang terkena virus corona, 945 orang di antarnya sudah sembuh.
"Hasil laboratorium PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini (Senin 27 Juli 2020), ada 126 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Kasad Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Senin (27/78/2020).
Sebelumnya, pasien positif COVID-19 Secapa AD yang dinyatakan sembuh dilaporkan sebanyak 819 orang, dan terhitung satu hari terakhir pasien sembuh atau dinyatakan negatif tes usap bertambah 126 orang.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 945 orang, menjadi tinggal 363 orang," katanya.
Andika menuturkan, pasien Secapa AD yang dinyatakan negatif dari COVID-19 sudah sebesar 72,2 persen dan tinggal 27,8 persen lagi yang masih berstatus pasien positif.
Dari 363 pasien positif COVID-19 di Secapa AD tersebut, tidak ada lagi yang dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, seluruh pasien yang masih positif itu berada di Secapa AD dengan menerapkan isolasi tanpa keluhan apapun.
Dalam mendukung penanganan COVID-19, Kasad Andika Perkasa mengatakan pihaknya sudah menjalin kerja sama penelitian dengan Rumah Sakit UNAIR terkait obat COVID-19.
Kemudian Kamis 16 Juli 2020, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil swab di Bandung dan sekitarnya. Laboratorium pertama yang telah lebih dulu dioperasikan yakni di RSPAD Gatot Soebroto.
Pengoperasian tersebut sebagai bagian dari pengadaan 68 laboratorium PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia, hal itu sebagai dukungan pada Satgas Penanganan COVID-19.
Baca Juga: Dalam Sehari, Lebih dari 1.000 Pasien Covid-19 di Turki Berhasil Sembuh
Segala upaya yang dilakukan TNI AD baik dalam pengadaan alat kesehatan tenaga medis hingga kerja sama dengan rumah sakit lain, demi menekan penyebaran virus COVID-19 saat ini dalam menjalani era new normal. (Antara)
Berita Terkait
-
Berapa Lama Hand Sanitizer Mampu Lindungi Tangan Dari Virus Corona?
-
Ada 3 Kasus Covid-19 Baru, Vietnam Evakuasi 80 Ribu Orang di Danang
-
Bertemu Wawali Solo yang Positif Corona, 4 Petugas KPU Jalani Rapid Test
-
Bill Gates Sebut Korsel Akan Produksi 200 Juta Vaksin Covid-19 Juni 2021
-
Raisa Terpaksa Jual Sayur-Sayuran Akibat Pandemi Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting