Suara.com - Rahayu Saraswati tak menampik jika dia memanfaatkan statusnya sebagai keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Salah satunya, ia memanfaatkan nama besar pamannya itu untuk mengungkap sindikat mafia seksual.
"I'm not saying fearless in a stupid way, but I know who I am and I will take advantage of that (Aku enggak mau bilang kalau saya enggak takut di konteks yang bodoh ya, tapi akun tahu diriku siapa dan aku akan memanfaatkannya)" ungkap Rahayu terang-terangan dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier yang dilansir Suara.com, Senin (27/7/2020).
Ia mengaku nama besar Prabowo memberikan kekuatan padanya saat mencoba membongkar sindikat mafia seksual yang berisiko tinggi.
"If you wanna mess with keponakannya Prabowo Subianto ya silakan. I'll take advantage of it, I don't care! (Kalau kalian mau berhadapan dengan keponakannya Prabowo, ya silakan. Saya akan memanfaatkan nama itu, saya tidak peduli!) " tegasnya.
Mendengar ucapan Rahayu Saraswati, Deddy Corbuzier lantas menanyakan jika Prabowo bisa saja turun langsung untuk membongkar sindikat tersebut.
Rahayu Saraswati lantas mengamininya. Ia mengaku hal itu bisa saja terjadi namun akan menjadi lebih sulit.
"Iya dan itu juga satu hal yang complicated nih," jawabnya.
Rahayu menjelaskan bahwa situasi politik saat ini membuat dirinya berpikir lebih dalam jika akan meminta tolong Menhan Prabowo Subianto untuk membantunya membongkar mafia seksual.
Namun, situasi tersebut diakuinya juga memberi dampak yang positif baginya karena kritiknya kini lebih didengar dibandingkan ketika masih menjadi pihak oposisi dari pemerintah di periode sebelumnya.
Baca Juga: Kasih Ibunya Gelang Emas, Deddy Corbuzier Malah Diomelin
"Kemarin kan kita selama ini oposisi. sebelumnya saya ngomong juga seperti kaset rusak. lima tahun sebagai anggota DPR gue ngomong sampe berbusa-busa enggak ada yang dengerin," ungkap politikus dar Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut, Rahayu Saraswati mengungkapkan bahwa untuk membongkar jaringan mafia seksual di Indonesia membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah di berbagai sektor.
Terlebih, usai membongkar sindikat mafia seksual itu masih ada pekerjaan lain lagi yakni dengan memberi rehabilitiasi terhadap para korban kekerasan yang membutuhkan banyak dana dan waktu.
"Apalagi kalau kita bicara soal pendidikan ya, pastinya harus behubungan dengan yang memiliki power, in all of those capacities (dalam kapasitas mereka). Yang pertama care (peduli )dulu aja lah, and then ayo kita bareng-bareng cari tahu bagaimana, karena setiap kasusnya beda-beda," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kasih Ibunya Gelang Emas, Deddy Corbuzier Malah Diomelin
-
Pernah Dekat dengan Agnez Mo, Deddy Corbuzier Lupa Berapa Lama Pacarannya
-
Anya Geraldine Pilih Hartanya Dikuras Pacar Ketimbang Diselingkuhi
-
Baru Diungkap, Deddy Corbuzier dan Agnez Mo Pacaran 4 Tahun
-
Anya Geraldine Tak Bisa Lama Menjomblo, Akui Itu Penyakit
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda