Suara.com - Pelarian Djoko Tjandra berakhir. Buronan kasus hak tagih atau cessie Bank Bali itu ditangkap tepat di malam takbiran hari raya Idul Adha pada Kamis (29/7/2020) malam. Ia terlebih dahulu ditangkap aparat Polisi Diraja Malaysia kemudian diserahkan ke Polisi Indonesia.
Geger buronan Djoko Tjandra mencuat berawal dari kehebohan usai dirinya terbongkar membuat KTP elektronik atau e-KTP 'kilat' di Jakarta. Diduga kuat proses dirinya membuat e-KTP tidak melalui prosedur yang benar. Hingga kemudian ia resmi mengajukan upaya Peninjauan Kembali atau PK terkait kasus yang menjeratnya.
Melansir lama Antara, Djoko Sugiarto Tjandra memiliki nama lain yakni Tjan Kok Hui. Ia lahir di Sanggau 27 Agustus 1950 dan memiliki alamat di Jalan Simprug Golf I No. 89 Kelurahan Grogol Selatan, Jakarta Selatan.
Buronan kelas kakap tersebut tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Kamis (30/7/2020) malam. Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, sosok yang menjemput langsung Djoko di Negeri Jiran.
Berdasar pantauan Suara.com melalui live streaming Instagram @divisihumaspolri, Djoko Tjandra tiba sekira pukul 22.50 WIB. Djoko Tjandra tampak mengenakan pakaian oranye bertuliskan 'Tahanan' dan celana pendek-- tentunya dengan tangan terikat.
Kepada awak media, Komjen Listyo menuturkan, dalam sepekan belakangan, publik dihebohkan dengan pemberitaan kasus buronan Djoko Tjandra yang bebas melenggang keluar masuk Indonesia.
Hal itu menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dan memerintahkan Kapolri untuk memburu dan menangkap buronan kelas kakap itu.
"Bapak Presiden memerintahkan untuk mencari keberadaan Djoko Tjandra di mana pun berada dan segera ditangkap, sehingga semua menjadi jelas. Atas perintah itu bapak Kapolri membentuk tim khusus yang kemudian secara intensif mencari Djoko Tjandra," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis malam.
Dalam prosesnya, Polri mendapat informasi Djoko berada di Malaysia. Selanjutnya, Polri menindaklanjuti kerjasama dengan Kepolisian Diraja Malaysia. Kemudian Kapolri mengirimkan surat ke Kepolisian Diraja Malaysia untuk pencarian.
Baca Juga: ICW Desak Bareskrim Tetapkan Djoko Tjandra Jadi Tersangka Surat Jalan
"Alhamdulilah tadi siang kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan bisa diketahui keberadaannya," katanya.
"Oleh karena itu tadi sore kami dari Bareskirm dan tim khusus bersama Kadiv Propam berangkat untuk melakukan pengambilan Djoko Tjandra," sambung dia.
Meski demikian, Listyo masih merahasiakan tempat penangkapan sang buronan. Dia hanya menyampaikan bahwa Djoko Tjandra ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut Listyo terkait detil kronologis hingga tempat penangkapan Djoko Tjandra akan disampaikan dalam kesempatan selanjutnya.
"Ada di sebuah tempat, nanti akan disampaikan lebih lanjut," ucap Listyo.
Listyo mengungkapkan, penangkapan Djoko Tjandra berdasarkan kerjasama police to police dengan kepolisian Diraja Malaysia. Proses police to police tersebut berlangsung sekira sepekan.
Tag
Berita Terkait
-
ICW Desak Bareskrim Tetapkan Djoko Tjandra Jadi Tersangka Surat Jalan
-
Surat Jalan Tolong Djoko Tjandra, Alvin Lie Sindir Polisi: Mulia Sekali
-
Bongkar Isi Garasi Jaksa yang Bertemu dengan Djoko Tjandra, Cukup 3 Mobil!
-
Usai Tertangkap, Djoko Tjandra Bakal Diproses di Kejagung dan Polri
-
Djoko Tjandra Ditangkap, DPR Ingatkan Polri Soal Harun Masiku
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Polisi Kantongi 2 Bukti Kunci Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Polisi Temukan Dua Bukti Penting, Dirut Terra Drone Terancam 12 Tahun Penjara
-
Bungkam Saat Ditanya Soal Kasus, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis Saat Diborgol
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
-
Mentan Amran Tegas: Berani Korupsi Bantuan Bencana Akan Langsung Dicopot
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bupati Lampung Tengah Kantongi Fee Proyek Rp 5,75 Miliar: Dipakai Buat Bayar Utang Kampanye
-
Sekdes Tanggul Wetan Dibekuk! Skandal Korupsi APBDes Rp484 Juta di Jember Kembali Meledak
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra