Ketika video ini viral di media sosial, warganet terhenyak melihat kedua putri korban yang menangis saat sang ibu diseret oleh petugas keamanan.
Lovette, bloger kenamaan asal Swedia, turut memberikan komentar mengenai hal ini. Menurut Lovetter, ia tidak terkejut melihat warga Swedia keturunan Afrika mendapatkan perlakuan yang “berbeda”.
Lovette juga mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi pihak keluarga korban yang kini sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.
Lovette berharap bayi yang sedang dalam kandungan berusia delapan bulan itu baik-baik saja.
Organisasi feminis anti-rasialisme Swedia, Men for Gender Equality, mengatakan bahwa ini bukan kali pertama petugas keamanan bertindak secara berlebihan.
Ketua organisasi, Alan Ali, berpendapat bahwa saat kondisi semacam ini menimpa warga non-kulit putih, petugas keamanan sering menggunakan kekerasan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Alan menambahkan, menonaktifkan kedua petugas keamanan ini hanyalah langkah pertama.
Berita Terkait
-
Niatnya Curi HP, Aksi Copet Ini Malah Jadi Konten dan Terekam Jelas oleh Calon Korban
-
Cak Imin Cuci Tangan: Anggota PKB Gigit Jari Usulan Gerbong Merokok di Kereta Ditolak Mentah-Mentah!
-
Tak Setuju Ada Gerbong Merokok, Wapres Gibran Usulkan Ruang Laktasi di Kereta
-
Wapres Gibran Komentari Usul DPR Soal Gerbong Kereta Khusus Perokok: Gak Sinkron!
-
Bikin Geleng-Geleng Kepala, Anggota DPR Usul Gerbong Rokok di Kereta: Pada Adu Bobrok!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!