Suara.com - Seorang pemuda inisial J nekat membunuh ayah tirinya bernama Johan Saputra (49).
Pemuda berusia 18 tahun ini mengakui membunuhnya karena kesal korban telah dua kali memperkosa adiknya.
Hal itu terungkap setelah pelaku J, warga Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan diamankan di Mapolres Musi Rawas pada Sabtu (1/8/2020).
Kapolres Musi Rawas AKBP Afrannedy mengatakan, pelaku itu adalah anak tiri korban.
Berdasarkan pengakuannya, pelaku kesal lantaran korban telah dua kali memperkosa adiknya.
“Pelaku sudah diamankan. Pelaku juga mengakui perbuatannya itu (menusuk ayah tirinya dengan sebilah pisau hingga tewas),” ujar dia.
Kejadian itu bermual saat istri korban, Suryana (48) yang tak lain adalah ibu kandung pelaku bersama rekannya dan pelaku hendak pergi ke Polsek Muara Lakitan pada Kamis (30/7).
Mereka ingin ke kantor polisi setempat untuk melaporkan korban karena sebelumnya telah sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap ibu pelaku.
“Dalam perjalanan, korban mencegat kendaraan mereka di depan warung milik warga Desa Prabumulih II. Di sanalah terjadi keributan antara pelaku dan korban,” kata dia.
Baca Juga: Ngamuk Saat Cekcok, Seorang Anak Penderita Gangguan Jiwa Bunuh Ayah Sendiri
Karena emosi dan kesal lantaran kerap menganiaya ibu dan meperkosa adiknya, pelaku langsung meusukkan senjata tajam (sajam) berupa pisau ke bagian dada kiri korban.
“Korban yang berusaha lari terus dikejar pelaku hingga ditusuk kembali di bagian kaki korban. Akibatnya korban tewas di lokasi, sedangkan pelaku melarikan diri,” ucap dia.
Mendapat laporan kejadian itu, anggota Polsek Muara Lakitan beraama Sat Reskrim Polres Musi Rawas langsung mengejar pelaku yang telah melarikan diri hingga akhirnya bisa diamankan.
“Pelaku diamankan di kawasan Desa Air Balui. Pelaku diamankan berikut barang bukti berupa pisau yang dipakai untuk menusuk korban,” tutur dia.
Dalam kasus tersebut, tersangka J terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan. Ancaman penjara paling lama 15 tahun.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Ternyata Pick Up Takbir Keliling Masih Ada di Palembang
-
Kesal Kayunya Dijual, Harmoko Tujah dan Bacok Petani Hingga Tewas
-
Pungut Struk di ATM, Cara Pembobol Rekening Kuras Uang Nasabah di Sumsel
-
Diancam akan Dibunuh, Ayah Perkosa Anak Tiri yang Masih Berusia 12 Tahun
-
Buron 2 Bulan, Bapak dan Anak Pembacok Tetangganya Hingga Tewas Ditangkap
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor