Suara.com - Michael Wilkinson (65), bule asal Inggris dideportasi pihak Imigrasi Bali ke negara asalnya, Sabtu (1/8/2020) sore. Michael lebih dulu mengaku kehabisan uang karena dirampok sehingga jadi pengemis di Mengwi.
Kepala Sub Bagian Humas Reformasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Bali I Putu Surya Dharma mengatakan deportasi terhadap Michael Wilkinson berlangsung di Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai Kuta, sekitar pukul 18.00 Wita.
Pria yang lahir di Bolton Inggris tersebut telah melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-undang Nomor : 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan dikenakan Tindakan Adminsitratif Keimigrasian berupa Pendeportasian.
"Namanya dimasukkan dalam daftar Penangkalan selama 6 bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) huruf a dan f Undang-undang Nomor : 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," ujar Surya seperti dikutip dari - jaringan Suara.com.
Ditambahkannya, si pemilik paspor nomor 792315833 itu dideportasi dengan menggunakan maskapai penerbangan QR961 dan QR027 dengan waktu keberangkatan pukul 22.00 WITA, dengan tujuan Denpasar–Doha-Machester.
Sebelumnya diberitakan, Michael Wilkison berdalih pernah dirampok dan terpaksa jadi gelandangan karena kehabisan uang.
Ia terpaksa jadi pengemis dan minta makanan ke warga.
Pria berusia 65 tahun itu ditemukan warga jadi gelandangan di pinggir Pantai Munggu, Mengwi Badung, Selasa (28/7) lalu.
Merasa terganggu dengan kehadiran bule gelandangan tersebut, warga mengamankannya dan melaporkannya ke Satpol PP Kabupaten Badung. Selanjutnya Michael dilimpahkan ke Imigrasi Bali.
Baca Juga: Diciduk Satpol PP, Pengemis Ini Ngaku Bisa Raup Duit Rp 800 Ribu per Hari
Berita Terkait
- 
            
              Kocak! Video Ini Ungkap Beda Ibu-ibu Bule saat Simpan Es Krim di Kulkas
 - 
            
              Ketum PSSI Jadi Manajer Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021
 - 
            
              Pacar Bule Salmafina Sunan Dicurigai Tak Setia, Cuma Gara-gara Ini
 - 
            
              Kehabisan Duit, Bule Rumania Jadi Gelandangan di Kuta Bali
 - 
            
              Resmi! Polisi Hentikan Kasus Bule Prancis Cabuli 305 Bocah di Jakarta
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!