Suara.com - Rumah Josua Hutagalung, pembuat peti mati di Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara baru kejatuhan batu hitam dari langit. Ia enggan menjual benda yang diklaim dari angkasa itu.
Bagi Josua, batu hitam dari angkasa ini adalah pertanda baik. Bahkan ia menolak tawaran Rp 200 juta dari orang yang berniat membeli batu tersebut.
Dilansir Antaranews.com, Selasa (4/8/2020), Josua Hutagalung merupakan warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Tapanuli Tengah. Pria 33 tahun itu rumahnya tertimpa batu hitam dari langit pada Sabtu (1/8/2020) sore.
Peristiwa tersebut diperlihatkan Josua dalam sebuah video yang diunggah ke Facebook, pada Minggu (2/8/2020).
"Tiba-tiba batu hitam jatuh dari langit. Bikin kaget. Tapi apa pun itu mudah-mudahan pertanda baik buat keluarga kami," tulis Josua di Facebook.
Fenomena alam ini dianggapnya sebagai keberuntungan. Sebab hanya rumahnya yang tertimpa batu itu dan cuma mengenai bagian samping atap saja.
Saat kejadian, Josua sedang membuat peti mati, tiba-tiba terdengar suara gemuruh di langit. Orang-orang sekitar mengira itu guntur.
Setengah jam kemudian benturan keras terdengear. Josua mendapat seng atap rumahnya telah berlubang.
"Saya kaget dan langsung lari melihat apa yang terjadi bersama istri. Setelah kami periksa ke samping rumah, atap kami bocor dan berlubang bulat. Penasaran, kemudian kami memeriksa lokasi sekitar samping rumah dan mendapati tanah sudah berlubang dengan kedalaman 15 cm atau sekitar sejengkal orang dewasa," tutur Josua.
Baca Juga: Potret Bodi Mobil Terkelupas Ini Jadi Sorotan, Warganet: Mirip Bedak Wanita
Lokasi tanah itu digali dan ditemukan batu hitam dengan berat sekitar 2,2 kg yang masih panas. Bahkan air di sekitarnya terhisap dan kering.
Josua yakin batu itu sisa benturan meteor di angkasa yang jatuh ke Bumi.
Meskipun batu itu merusak atap rumahnya, Josua yakin benda ini akan mendatangkan keberuntungan.
"Kami yakini batu itu adalah pertanda baik bagi kami dan juga bagi desa kami ini," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Kemarin sudah ada yang minta batu ini seharga Rp 200 juta, tapi saya jawab batu itu gak saya jual. Saya gak tahu mereka serius atau tidak".
Kalau ada yang menawar denga harga lebih tinggi, Josua hanya akan memberi sebagian batu hitam itu saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional