Suara.com - Seorang dokter di Inggris berusaha untuk menghilangkan anggapan bahwa memakai masker mengurangi kadar oksigen yang dihirup oleh seseorang.
"Saya bekerja di ruang perawatan intensif, saya tahu fisiologi jadi saya tahu bahwa ini tidak benar." ujar Tom Lawton, seorang dokter ICU di Inggris, disadur dari Asia One, Selasas (4/8/2020).
Dia juga menunjukkan bahwa dia merasa frustrasi dengan informasi palsu yang dia baca online, termasuk laporan tentang orang-orang yang "tewas saat mengenakan masker"
Ia juga kecewa dengan sebuah postingan di Twitter yang menunjukkan bahwa kadar oksigen dalam darah akan menjadi rendah saat mengenakan masker aktif, bahkan jika kamu hanya duduk di meja.
"Ada banyak orang di luar sana yang tidak ingin memakai masker dan akan menemukan alasan yang mereka bisa," buka Tom di Newsweek.
"Tetapi orang yang saya lebih khawatirkan adalah orang dengan penyakit pernapasan, yang ingin memakai masker, ingin melakukan, tetapi takut karena ada laporan bahwa itu menyebabkan hipoksia [suatu kondisi di mana tubuh kekurangan oksigen]." tulis Tom di Newsweek.
Mantan atlet triatlon tersebut kemudian memutuskan untuk membuktikan bahwa menggunakan masker tidak mengurangi kadar oksigen yang diserap meskipun menggunakan masker.
Ia berlari dengan jarak lebih dari setengah maraton atau sekitar 35 km sambil menggunakan masker kain tiga lapis dan ia membawa oksigen meter serta mendokumentasikan seluruh perjalanannya di Twitter.
"Semua ilmu yang baik melibatkan bacaan dasar. Dalam salah satu dari ini saya memakai masker selama beberapa menit. Saya akan membiarkan Anda menebak yang mana," tulisnya.
Baca Juga: Ingatkan untuk Pakai Masker, Polwan Ini Malah Dihajar hingga Gegar Otak
Selama pelariannya, Lawton menunjukkan kepada kamera bahwa "kadar oksigennya berada di 98 persen" setiap kali dia memeriksanya, sambil terus mengenakan masker katun tiga lapis.
Dalam artikelnya, Lawton juga menuliskan bahwa empat hari setelah percobannya, warga diwajibkan menggunakan masker di tempat-tempat umum.
Dikutip dari Manchester Evening News, aturan baru yang diterapkan guna menekan sebaran virus corona ini berlaku mulai bulan Mei.
Masyarakat yang berada di bandara dan tempat umum akan dianjurkan memakai masker dan sarung tangan sendiri dari rumah.
Selain itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mewajibkan seluruh pengunjung dan petugas mengenakan masker ketika berkunjung ke bioskop.
"Kami memperluas kewajiban mengenakan masker untuk tempat-tempat tertutup seperti museum, galeri, bioskop dan tempat ibadah. Penggunaan masker diwajibkan dan berlaku mulai 8 Agustus," ujar Boris Johnson dikutip dari CNN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu