Suara.com - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy tentang keluarga miskin baru muncul kaena keluarga miskin saling besanan membuat kaget politikus Fadli Zon.
Politikus Partai Gerindra itu mengaku tak menyangka jika Menteri Muhadjir bisa melontarkan pernyataan tentang kelahiran keluarga miskin baru yang disebabkan oleh perkawinan sesama keluarga miskin itu.
Fadli mengaku bahwa ucapan itu membuatnya tak lagi mengenali sosok Muhadjir yang dulu pernah ia kenal.
"Kok Pak Muhadjir pernyataannya bisa begini ya? Tak seperti Pak Muhadjir yang saya kenal dulu tahun 1990-an," tulis Fadli Zon melalui Twitter, Selasa (4/8//2020).
Pernyataan Menteri Muhadjir dinilai kontroversial lantaran menyebut bahwa jumlah rumah tangga miskin terus meningkat karena perkawinan.
Mengutip Antara, Menteri Muhadjir berpendapat bahwa keluarga miskin yang menikah dengan keluarga miskin lain memunculkan rumah tangga miskin baru.
Oleh karena itu, Menteri Muhadjir mengatakan perlu adanya pemotongan mata rantai keluarga miskin di Tanah Air.
"Ini penting, karena kemiskinan itu pada dasarnya atau basisnya adalah di dalam keluarga itu sendiri," katanya ketika menjadi pembicara webinar kegiatan peringatan Hari Anak Nasional 2020.
Lebih lanjut, Menter Muhadjir mengatakan bahwa hingga saat ini rumah tangga miskin di Indonesia mencapai 76 juta keluarga yang tersebar di berbagai daerah.
Baca Juga: Tembus 5,7 Juta Rumah Tangga, Menko PMK: Kemiskinan Basisnya di Keluarga
Jumlah itu masih merupakan 20 persen dari total rumah tangga di Indonesia.
Kondisi rumah tangga miskin itu, dijelaskan Muhadjir, menjadi salah satu faktor yang memengaruhi proses pertumbuhan anak, misalnya stunting (kekerdilan anak).
Dengan jumlah keluarga miskin yang cukup tinggi, Muhadjir mengingatkan agar semua pihak betul-betul siap dalam merencanakan keluarga agar terhindar dari kelahiran anak stunting.
Apalagi, saat ini angka stunting di Indonesia masih di atas 20 persen.
Berita Terkait
-
Tembus 5,7 Juta Rumah Tangga, Menko PMK: Kemiskinan Basisnya di Keluarga
-
Menko PMK: 54 Persen Angkatan Kerja Indonesia Mantan Pengidap Stunting
-
Sekelompok Pria Potong Keris yang Dianggap Sakti, Videonya Viral
-
Fadli Zon Unggah Foto Sapi Kurban, Netizen: Ini Mah Pamer Bukan Niat Kurban
-
Unggah Foto Sapi Kurban, Fadli Zon Dikritik
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Ada 5 Juta Buruh, KSPI Bakal Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan Upah Tidak Terpenuhi
-
Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
-
Said Iqbal Tanggapi Pernyataan Luhut Soal Pemerintah Tidak Perlu Tunduk pada Upah Minimum: Ngawur!
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?