Suara.com - Pemerintah meminta masyarakat untuk mengambil sikap sempurna pada saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia yang ke-75 pada Senin (17/8/2020) mendatang. Selain sikap sempura, masyarakat juga diminta untuk berdiri tegak selama tiga menit.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyampaikan turut menyampaikan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal tersebut mencangkup wilayah dengan zona waktu di luar WIB atau GMT +7.
"Kami harapkan seluruh bangsa Indonesia di manapun mereka berada bisa mengambil sikap sempurna ketika bendera merah putih akan dikibarkan di Istana. Jadi waktunya pukul 10.17 WIB," ujar Heru dalam konfrensi pers yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (6/8/2020).
"Pertanyaannya, bagaimana kami di daerah lain? Ya menyesuaikan melihat pada kondisi di sana," Heru menambahkan.
Heru mencontohkan, misalnya untuk wilayah Indonesia bagian timur yang memiliki perbedaan waktu dua jam. Di sana, mereka diminta untuk mengambil sikap tegak sempurna pada pukul 12.17 WIT.
"Misalnya beda (waktu) 2 jam di timur berarti 12.17 WIT mereka harus mengikuti itu," jelasnya.
Untuk masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri, lanjut Heru, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Jika waktunya memungkinkan, misalnya hanya memiliki perbedaan waktu tiga sampai lima jam dari Indonesia, mereka diminta wajib ikut serta.
"Jika itu memungkinkan, waktunya hanya beda tiga, empat, dan lima jam, wajib untuk mengikuti. Tentunya kalau waktunya beda 10 jam, di sana malam hari, tentunya tidak bisa. Tapi kalau hanya beda 2 jam, misalnya Singapura, Malaysia, Australia, warga negara (Indonesia) wajib mengikuti itu," papar dia.
Untuk teknis berikutnya, Heru turut meminta pada Pemerintah Daerah untuk menyiapkan infrastruktur pendukung. Misalnya mobil dinas yang memiliki sirene dan bisa ditempatakan di lokasi yang strategis.
Baca Juga: Sambut HUT RI, Fortais Sewon Gelar Nikah Massal Bertema Merah Putih
Cara itu dia minta agar nantinya saat pengibaran bendera Merah Putih yang jatuh tepat pada pukul 10.17 WIB, sirine tersebut bisa dibunyikan. Hal itu dilakukan agar masyarakat menghentikan aktivitasnya dan langsung mengambil sikap sempurna.
"Mobil Dinas Perhubungan bisa dimanfaatkan, mobil Dinas Kebersihan, mobil patroli kepolisian, baik itu TNI/Polri, semua bisa disiapkan di semua titik-titik strategis, di pasar, di perempatan jalan. Sehingga pada pukul 10.17 WIB, mereka bisa mendengarkan sirene yang disiapkan pemerintah daerah. Mengacunya bagaimana? Pukul 10.17 saat bendera itu dikibarkan," tutup Heru.
Berita Terkait
-
Dampak Pandemi, Daya Beli Masyarakat Menurun
-
Jelang HUT RI Ke-75, Mal Ini Beri Diskon Hingga 75 Persen, Siapa Mau?
-
Wali Kota Bekasi Ajak Warga Menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat 17 Agustus
-
Merasa Dilindungi Tuhan, Banyak Orang Indonesia Tak Takut Virus Corona
-
Daya Beli Masih Lesu, Bulan Juli Terjadi Deflasi 0,10 Persen
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama