Suara.com - Harga minyak dunia kembali turun karena diragukannya peluncuran paket stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Mengutip CNBC, Rabu (12/8/2020), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 turun 33 sen, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 41,61 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkang harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2020 merosot 49 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi 44,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Anggota senat AS baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat sama-sama tidak mengindikasikan bahwa pembicaraan paket stimulus akan dilanjutkan meski tunjangan bagi jutaan warga AS yang menganggur sebagai dampak berlangsungnya pandemi virus Corona atau Covid-19 telah dihentikan.
Harga minyak dunia juga terpengaruh aksi ambil untung yang dilakukan para investor jelang perilisan data cadangan minyak mentah AS.
Setelah pasar tutup, American Petroleum Institute (API) menyebarkan laporan yang memperkirakan cadangan minyak AS turun 4 juta barel pekan lalu, lebih tajam dari perkiraan para analis penurunan 2,9 juta barel.
Harga minyak mentah pada Senin lalu bergerak naik karena membaiknya data ekonomi AS, tingginya impor China serta kelanjutan stimulus jadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan harga.
Dukungan bagi harga minyak mentah acuan ini datang setelah Presiden AS Donald Trump men-tweet bahwa Partai Demokrat di Kongres ingin bertemu dengannya untuk kembali membahas stimulus ekonomi terkait virus corona.
Deflasi pabrik China berkurang pada Juli, didorong kenaikan harga minyak global dan aktivitas industri meningkat menuju level sebelum pandemi.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 1 Persen, Tingginya Impor China Jadi Pemicu
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu