Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli menilai Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang besar untuk memajukan perekonomian daerah. Salah satunya, pengembangan industri padat karya di sepanjang wilayah pantai utara karena biaya tenaga kerja maupun harga lahan yang murah.
"Kalau gubernurnya agresif untuk mengundang investor dari luar negeri untuk mendirikan industrinya di Jawa Tengah itu sangat menarik. Apalagi banyak pabrik-pabrik di Tiongkok mulai keluar dari Tiongkok untuk relokasi, itu potensi untuk bisa ditarik ke Jawa Tengah," ujar Rizal Ramli dalam acara Ngobrol Perkembangan Indonesia Bareng RR melalui virtual, baru-baru ini.
Rizal mengingatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut dia, Ganjar harus punya visi untuk membangun Jawa Tengah. Rizal mengatakan tidak bisa hanya modal populer saja untuk memimpin provinsi sebesar Jawa Tengah.
Menurut Rizal, Jawa Tengah sebenarnya memiliki banyak kelebihan, terutama sumber daya manusia yang dikenal rajin dan ulet dalam bekerja.
Selain potensi itu, di daerah pantai utara Jawa Tengah juga punya potensi untuk dijadikan base industri menyerupai kawasan Bekasi di Jawa Barat.
Itu sebabnya, Rizal Ramli berharap Ganjar memberikan visi dan strateginya untuk membangun ekonomi.
"Pak gubernur terlalu sibuk main TikTok, dia pikir kalau populer masalah akan selesai," kata Rizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing