Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengirim sejumlah material bahan bangunan ke seorang warga bernama Sutarno (50), yang tinggal di sebuah desa terpencil. Desa itu bernama Dusun Girpasang, tepatnya bernama Desa Tegalmulyo, Kabupaten Klaten, Jateng.
Bantuan tersebut dikirim tepat di hari jadi ke-70 Provinsi Jateng, Sabtu (15/8/2020). Kiriman diberikan melalui sebuah gondola melewati jurang berkedalaman 200 meter menuju dusun terpencil tersebut.
Sesampainya di Dusun Girpasang, Sutarno dibantu beberapa warga memanggul sak semen ukuran 50 kilogram di atas kepalanya menuju rumah. Kiriman ini merupakan janji Ganjar, yang diutarakannya ketika Ganjar berkunjung ke Girpasang untuk menyerahkan bantuan hewan kurban saat Idul Adha Sabtu (1/8/2020).
Saat itu, Ganjar berjanji akan membantu Sutarno memperbaiki rumahnya.
"Pak Ganjar kala wingi rawuh ten gubug kula. Jagongan ten mriki ajeng bantu kula. Niki jendelane didhuwurke nggih. (Kemarin Pak Ganjar ke rumah saya, bilang mau bantu perbaikan rumah saya. Jendelanya suruh meninggikan)," kata Sutarno.
Sehari-hari Sutarno hanya bekerja serabutan. Di rumah berukuran sekitar 7 x 10 meter itu, Sutarno tinggal bersama 5 orang lainnya, yakni istri, anak, menantu dan cucu dari anak pertamanya.
Rumah lelaki sangat sederhana, dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu, sementara lantainya pun masih tanah.
Di rumah itu tak ada ranjang. Yang ada hanyalah lincak (bangku besar anyaman bambu) yang diberi alas untuk tidur. Di bagian belakang, ada dapur sederhana berikut tungku untuk memasak.
Sutarno berencana untuk membangun rumahnya menggunakan batako.
Baca Juga: Bahagianya Siswa Kelas 2 SD Ini saat Ganjar Pranowo Penuhi Undangannya
"Niki mangkih kula pindah samping. La griya kula niki, kula kanggekaken menda. (Rumah saya yang baru nanti di pekarangan sebelah rumah. Rumah lama saya untuk beternak)," paparnya.
Tak hanya bantuan material, Ganjar juga memberikan uang sebesar Rp 12 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, yang diterima langsung oleh Sutarno, Ngatiyem dan Darmo Suwito. Ketiganya warga Dusun Girpasang, yang rumahnya masih sangat sederhana berlantai tanah, berdinding bambu.
Ia mengaku, untuk membangun rumah, ia telah mengumpulkan dana sekitar Rp 40 juta. Dengan dana itu, ia merasa terbantu karena dapat mengurangi bebannya.
"Maturnuwun Pak Ganjar bantuannya cepet. Niki badhe kula damel griya, sebab kula tiyang bodo, nek nyelenwengke ndak kenging jebak. (Terimakasih bantuannya cepat. Bantuan ini akan saya buat membangun rumah. Saya orang bodoh, jadi tidak berani macam-macam. Uangnya ya saya gunakan bikin rumah. Nanti takutnya kena salah)," ungkap Sutarno.
Sementara itu, Ngatiyem mengaku senang dengan bantuan yang telah diterimanya. Ia berharap dapat memperbaiki rumahnya segera.
"Kula remen pikantuk bantuan. Mangkih kula nek mbangun griya kula nyambat sedherek-sedherek," tuturnya.
Berita Terkait
-
Sederhana, Jateng Rayakan Hari Jadi ke-70 Tanpa Pesta Rakyat
-
35 Dokter Dilepas Gubernur Jateng dalam Tour de Borobudur
-
Peneliti Sebut Harimau Jawa Masih Ada di Jateng, Ganjar Minta Dikonservasi
-
Perusahaan Asal AS Relokasi Pabriknya dari China ke Jawa Tengah
-
Ganjar Dukung Polisi Usut Penyerangan Kelompok Intoleran di Solo
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi