Suara.com - Seorang warganet menilai bahwa desain dalam uang pecahan Rp 75000 yang baru saja dirils Bank Indonesia memuat pakaian adat dari China. Analisis itu seketika langsung menuai cibiran publik yang geram karena sebenarnya gambar tersebut adalah pakaian tradisional dari berbagai daerah di Nusantara.
Uang pecahan Rp 75000 yang dirilis Bank Indonesia tepat di Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia sudah menghebohkan masyarakat.
Banyak yang terpukau dengan desain uang pecahan yang direncanakan akan dicetak sebanyak 75 juta lembar tersebut.
Dalam salah satu sisinya, tergambar sejumlah anak yang menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah-daerah di Nusantara.
Seorang warganet yang meneliti satu per satu pakaian adat pun bertanya tentang salah satu model pakaian yang ia tak tahu.
"Ini uang pecahan 75000 yang dikeluarkan BI hari ini. Itu yang tengah pakaian adat mana ya ada yang tahu?" tanya pengguna Twitter @Rianaaa_na09.
Pertanyaan ini menuai banyak respons dari pengguna Twitter lainnya hingga mendapat 210 jawaban.
Namun, salah seorang warganet menuliskan sebuah jawaban yang membuat publik tercengang. Ia menyebut bahwa pakaian adat dalam pecahan 75000 itu adalah dari China.
"Itu mah jelas adat China.. selama ane belajar di sekolah sampai sekarang, baru tahu ada baju adat kayak bangsa China. #PantasNGOTOT bikin uang 75 ribuan," tulis akun @SalimBo77555895.
Baca Juga: Ini Sosok Pemilik Uang Baru Rp 75.000 Pertama di Jawa Tengah
Kontan jawaban SalimBoy itu membuat publik tercenung. Tak jarang yang menganggap bahwa warganet tersebut terlalu sensitif dengan hal-hal berbau China.
"Sensi amat sama China HP lu dari China tong, enggak lu buang aja tong," komentar seorang pengguna Instagram.
"Ngakak, rekam jejakmu tertinggal dan menyisakan bully," imbuh komentar pengguna Instagram lain.
"Pakaian adat jadi masalah, logo yang enggak salah pun dimasalahin, mereka kayaknya butuh belajar tentang Indonesia lebih banyak," tulis warganet lain.
Sementara itu ada pula warganet yang berupaya menjelaskan mengenai pakaian adat yang ditanyakan.
"Kalau tidak salah, pakaian adat suku Tidung Kalimantan Utara," jelas akun @plongokio.
Berita Terkait
-
Ini Sosok Pemilik Uang Baru Rp 75.000 Pertama di Jawa Tengah
-
Unggah Video Istri Masak Brownies, Hasil Akhirnya Malah Bikin Ngelus Dada
-
Uang Edisi Khusus HUT RI 75 Diterbitkan, Simbol Kedaulatan dan Rasa Syukur
-
Antimainstream! Lomba Menatap Foto Mantan Terlama untuk Rayakan HUT RI
-
Menyusui Bayinya di Depan Rumah, Ibu Ini Alami Hal Mengerikan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!