Suara.com - Pasien kasus positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi 1.312 orang pada Selasa (18/8/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan, jumlah itu setelah terjadi pengurangan 21 orang dari sebelumnya 1.333 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif 1.306 orang, semula 1.328 orang, berkurang 22 orang," kata Aris dalam keterangannya, Selasa (18/8/2020).
Sedangkan, jumlah pasien suspek COVID-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet menjadi 6 orang.
Sehingga, total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan COVID-19 itu menjadi 1.312 orang. Mereka terdiri dari 731 pria dan 581 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 10.903 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang.
Aris mengatakan, sebanyak 9.127 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 8.888 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 235 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan tiga orang meninggal dunia.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 222 pasien, terdiri dari 172 pria dan 50 wanita.
Baca Juga: Ranjang Pasien Covid-19 Di RS Wisma Atlet Terisi Secara Fluktuaktif
"RSKI Galang, pasien rawat inap 222 orang, semula 234 orang, berkurang 12 orang," ucap Aris.
Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 55 orang, semula 51 orang, bertambah 4 orang, dan pasien suspek 167 orang.
Sejak 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 1.474 orang, 1.230 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (251 orang), dirujuk ke RS lain (3 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (976 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Ranjang Pasien Covid-19 Di RS Wisma Atlet Terisi Secara Fluktuaktif
-
Babas Dari Penjara, Eks Terpidana Korupsi Nazaruddin Ingin Bangun Masjid
-
Masuk Lagi 40, Pasien Corona di RS Wisma Atlet Kini Tembus 1.205 Orang
-
Positif Covid di DKI Terbanyak, Kontribusi dari Pekerja Migran
-
Update 9 Agustus, 7.714 Pasien Corona di Wisma Atlet Sumbuh!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO