Suara.com - Seorang gadis bisu diperkosa kakek-kakek di dekat rumahnya. Pria itu berinisial NK berusia 54 tahun.
Sementara BK, sang gadis bisu itu berusia 15 tahun. Mereka tinggal di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Perkosaan itu berawal dari ancaman NK menceburkan gadis bisu BK ke sungai jika tak layani nafsu bejadnya.
Humas Kepolisian Mempawah Ipda Lidwina mengungkapkan, Kejadian ini berawal adanya laporan ibu gadis bisu itu. Sang ibu melihat tubuh anaknya ada keanehan.
Lalu dia pun periksa anaknya di rumah sakit. Bak disamber geledek, gadis bisu BK ternyata hamil 17 minggu 3 hari.
“Ibunya menanyakan pada sang anak. Akhirnya, keluar dia mengakui bahwa dirinya telah disetubuhi kakek itu di rumahnya," katanya saat dihubungi Suara.com, minggu (23/8/2020).
Setelah mendapatkan laporan, Polisi bergegas menangkap kakek NK di kediamannya. tak melakukan perlawanan, NK yang sehari hari bekerja sebagai buruh harian lepas ini digiring polisi ke Mapolres Mempawah.
"Setelah adanya laporan itu, Satuan Reskrim Polres Mempawah langsung mengamanan NK di rumahnya. NK ini bekerja sebagai buruh harian lepas," ungkapnya.
NK saat itu lanjut Lidwina, mengancam akan membuang BK ke sungai jika tak menuruti kemauannya. Korban pun merasa ketakutan hingga akhirnya perbuatan bejad itu terjadi.
“Korban takut diancam dibuang ke sungai, korban pun terpaksa melakukan hal itu,” jelas Lidwina.
Baca Juga: Suami Perkosa 3 Anak Tiri dan 1 Anak Kandung, Istri Bungkam Takut Dicerai
Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Mempawah untuk diperiksa lebih lanjut terkait perbuatannya. Jika terbukti bersalah pelaku bakal dijerat pasal 76 E Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Anggota Polres Kaimana Diduga Rudapaksa 2 Anak Bawah Umur, Polda Papua Turun Tangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai