Suara.com - Bagi sebagian besar orang Indonesia, menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) merupakan impian yang besar. Inilah sederet keuntungan jadi PNS.
Faktanya, setiap kali ada pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), selalu saja ramai pendaftar. Bahkan ada yang sampai berkali-kali mendaftarkan diri setiap kali ada pembukaan seleksi CPNS namun tak kunjung diterima.
Salah satu hal yang menjadi daya tarik tersendiri kenapa menjadi PNS banyak diminati adalah karena ada banyak keuntungan jadi PNS yang bisa didapatkan.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Jika beberapa pegawai atau karyawan swasta mengalami kebijakan gajinya dipotong, atau bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak pandemi, berbeda ceritanya dengan PNS.
Apa Saja Keuntungan Jadi PNS?
- Mendapatkan tunjangan yang menjanjikan. Pada umumnya, tunjangan akan diberikan bersamaan dengan penerimaan gaji pokok setiap bulan.
- Salah satu daya tarik terbesar menjadi PNS adalah adanya uang pensiun yang akan didapatkan setelah purna tugas sebagai PNS di masa depan. Sistem tunjangan ini akan dibayarkan sampai PNS yang bersangkutan meninggal dunia, dan selanjutnya akan diberikan kepada pasangannya.
- Ada anggapan yang masih banyak berkembang di masyarakat, bahwa mereka yang bekerja sebagai PNS adalah seseorang yang dianggap memiliki status sosial lebih baik. Sehingga mereka yang berprofesi sebagai PNS kerap kali akan lebih dihargai di lingkungan masyarakat sekitar.
- Akan mendapatkan gaji sesuai dengan golongan dan masa kerja.
- Mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah, baik melalui BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Meskipun ada sederet keuntungan jadi PNS, ternyata profesi yang banyak diminati orang ini juga memiliki beberapa kerugian.
Apa Saja Kerugian Jadi PNS?
Ada keuntungan, tentu saja ada kerugian. Meskipun profesi aparatur sipil negara ini mendapat tunjangan PNS, uang pensiun dan jaminan kesehatan tapi kinerja dan etos kerjanya juga tak boleh dihiraukan.
Berikut ini ada beberapa kerugian jadi PNS yang belum banyak diketahui orang. Simak baik-baik, ya.
Baca Juga: Jadwal SKB CPNS BKN, Cek Aturan dan Lokasinya
- PNS harus siap jika suatu hari harus dipindahkan ke berbagai tempat sesuai surat keputusan pemerintah. Mereka tidak bisa menolak saat dipindahkan ke suatu tempat. Termasuk juga ketika jabatan diturunkan ke jabatan lain yang lebih rendah.
- PNS dituntut harus siap mengabdikan waktu, ilmu, dan tenaganya untuk kepentingan negara. Sehingga jenjang karir PNS menjadi panjang karena harus siap mengabdikan dirinya bagi negara dari mulai masuk hingga pensiun antara usia 60-65 tahun sesuai dengan jabatan dan lembaga terkait.
- Pekerjaan PNS yang cenderung itu-itu saja dan jam kerja yang tidak berubah bisa saja akan menimbulkan rasa bosan bagi sebagian orang. Jika sudah mengalami kebosanan, maka keluar dari ASN bukan sesuatu yang mudah dilakukan.
- Menjadi PNS secara otomatis harus siap dengan aturan negara yang setiap waktu bisa saja berubah. Apalagi, pada saat berganti kepemimpinan.
Itulah beberapa hal yang menjadi salah satu pertimbangan para milenial, yang kini mulai tidak tertarik menjadi seorang PNS.
Lantas, bagaimana dengan Anda setelah membaca penjelasan keuntungan jadi PNS serta kerugiannya?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Saksi Mata Sebut Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 adalah Siswa Pendiam
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?