Suara.com - Seorang pria membunuh tunawisma perempuan yang tengah tidur di pinggir jalan. Sempat kabur, pelaku kembali lagi untuk menyetubuhi jasad korban.
Menyadur Gulf News, aksi pembunuhan dan pemerkosaan di distrik Hassan, negara bagian Karnakata pada Rabu (26/8) ini, terekam sebuah kamera CCTV.
Insiden bermula ketika pelaku tiba-tiba menghampiri tunawisma laki-laki dan perempuan yang tengah tidur di trotoar dan menyerang mereka menggunakan balok semen.
Saat balok semen dijatuhkan, sang pria segera bangkit dan berhasil kabur. Sementara, perempuan yang terluka terjatuh dan kesakitan.
Dalam rekaman CCTV, pelaku kemudian melarikan diri. Tapi, ia lalu kembali lagi ke lokasi kejadian dan mendapati korban perempuan masih hidup.
Pria ini kembali mengambil balik semen dan menghantamkannya ke kepala korban hingga membuat perempuan ini tewas.
Mengetahui korban telah meninggal dunia, pelaku lalu menyetubuhi jasadnya, sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.
Polisi menyebut belum mengetahui keberadaan pelaku.
Inspektur Polisi Distrik Hassan, Srinivas Gowda mengonfimasi aksi pelaku yang menghabisi korban terlebih dulu sebelum melecehkannya secara seksual.
Baca Juga: Perayaan 10 Muharram Diwarnai Bentrokan Muslim Khasmir dan Polisi
"Kami menunggu laporan forensik terlebih dahulu, sebelum dapat menambahkan lebih banyak bagian ke Laporan Informasi Pertama karena ini adalah kasus sensitif," ujar Gowda.
"Pria itu belum bisa diidentifikasi dan sudah dibentuk dua tim untuk melacaknya. Selain itu, tim teknis juga dibentuk untuk mencari petunjuk berdasarkan bukti forensik yang terkumpul di lokasi," sambungnya.
Hassan menyebut mereka telah menanyai pria tunawisma lain yang juga diserang pada malam kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO