Suara.com - Seorang Youtuber terkenal di Dubai ditangkap kepolisian atas kepemilikan tiga tanaman ganja di dalam apartemennya.
Menyadur Gulf News, laki-laki berusia 18 tahun ini menghadiri sidang pertama di Pengadilan Dubai pada Minggu (30/8).
Sosial media influencer asal Arab Saudi ini dirungkus kepolisian pada Februari lalu di kawasan Bussiness Bay di Dubai.
Tak sendiri, ia ditangkap bersama temannya saat mengonsumsi hasis atau olahan getah ganja yang dijadikan bubuk atau dipadatkan.
Saat ditangkap, pelaku yang memiliki jutaan pengikuti di saluran Youtube ini tengah bersama dua remaja laki-laki dan seorang anak perempuan.
Berdasarkan catatan resmi, Departemen Anti-Narkotika di Kepolisian Dubai sebelumnya mendapatkan informasi tentang sang Youtuber yang dicurigai memiliki narkoba.
"Kami menggeledah apartemen dann menemukan tembakau bercampur ganja seberat 8,29 gram. Kami menemukan kantong plastik di dalam freezer berisi sekitar 82 gram hasis," ujar kepolisian dalam catatan resmi.
Dalam penggerebekan ini, petugas juga menemukan tiga tanaman ganja di dalam apartemen.
"Dia (Youtuber) mengaku telah mendapatkan benih dan menanamnya," sambung polisi.
Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, Gajah Stres Diberi Ganja Sebagai Penenang
Menurut catatan kepolisian, ketiga tanaman itu setinggi 60 cm dengan beratnya 405 gram.
Terdakwa kedua mengaku telah membeli biji ganja dari seseorang saat pesta di Dubai, dan menyimpannya di apartemen dan kemudian ditanam oleh si Youtuber.
Sementara terdakwa perempuan yang masih di bawah umur, menyebut sudah mendapatkan dua kali suplai dari teman-temannya.
Para terdakwa mengaku mendapatkan pasokan bahan terlarang ini dari orang lain yang berasal dari Pakistan.
Belakangan, polisi berhasil meringkus pemasok dengan barang bukti sejumlah hasis ditemukan di mobilnya.
"Terdakwa mengklaim mendapatkan obat-obatan itu dari seorang pria asing asal Pakistan, yang mereka kenal melalui Whatsapp," kata keterangan polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!