Suara.com - Merebaknya Virus Corona di Jakarta juga turut berdampak pada berbagai rencana pembangunan yang ada di ibu kota negara ini. Salah satu proyek yang harus terhambat ada revitalisasi trotoar.
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan pada tahun ini, pihaknya mampu mengerjakan 10 kilometer revitalisasi trotoar.
Padahal, rencana awalnya panjang jalur pedesterian yang akan direnovasi adalah 100 kilometer.
"Rencana awalnya 100 kilometer (revitalisasi trotoar), paling sekarang 10 kilometer," ujar Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8/2020).
Hari beralasan hal ini terjadi karena adanya pengalihan anggaran untuk revitalisasi trotoar ke penanganan Virus Corona.
Awalnya, Pemprov DKI sudah menyiapkan dana Rp 1,2 triliun tahun ini untuk proyek itu.
"Ditunda karena covid,kemarin kan Rp 1,2 triliun yang ini bisa transaksi paling Rp 20 miliar," jelasnya.
Sejak dialihkan, anggaran yang bisa diserap hanya sekitar Rp 20 miliar. Di beberapa titik trotoar yang dibenahi, panjangnya pun juga tidak seberapa di tiap tempat, yakni sekitar 300 meter sampai 500 meter.
"Kecil-kecil (trotoar yang direvitalisasi). Di Tanah Abang, TOD (Transit Oriented Development), Juanda, jalan harapan, Jati Baru, itu kecil saja, itu trotoar saja, cuma 300-500 meter," pungkasnya.
Baca Juga: Imbas Proyek Revitalisasi Trotoar, Jalan Kemang Kebanjiran
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar