Suara.com - Sudirman Bin Nyengka (25), ditemukan tergantung di dalam kamar tidurnya, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 22.30 Wita.
Warga Mallasoro II, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, itu nekat mengakhiri hidupnya setelah melakukan cekcok mulut dengan istrinya bernama warga Mallasoro II, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Kronologi kejadiannya bermula dari pertengkaran suami istri dan terlibat cekcok mulut di dalam kamarnya,” kata Syahrul seperti dikutip dari terkini.id - jaringan Suara.com, Selasa (1/9/2020).
Menurut dia, sebelum korban ditemukan tergantung, saat cekcok adu mulut, korban sempat mendorong dan melemparkan gulungan kasur ke arah istrinya yang mengakibatkan istrinya terjatuh.
“Dari keterangan istrinya, saat didorong dan dilempar gulungan kasur, istrinya sempat tak sadarkan diri. Korban kemudian ditemukan tergantung dengan seutas tali tepat diatas tempat tidurnya saat istrinya sadar dan berhasil keluar dari gulungan kasur,” kata AKP Syahrul.
Lebih lanjut, AKP Syahrul yang juga selaku Kasat Binmas Polres Jeneponto mengatakan, saat ditemukan tergantung oleh istrinya, korban dalam keadaan sekarat.
“Istrinya langsung berteriak minta tolong, mendengar teriakan minta tolong, saudara langsung masuk ke dalam kamar dan melepaskan tali yang melilit leher korban lalu bergegas membawah korban ke Puskesmas Bangkala untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawanya tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia sekitar jam 22.30 Wita,” ungkap Syahrul.
Terkait motif penyebab sehingga korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, menurut AKP Syahrul, masih didalami oleh Personil Polsek Bangkala.
“Motifnya masih terus didalami oleh Personil Polsek Bangkala, namun dari informasi diperoleh, dugaan sementara korban diduga mengalami depresi akut akbiat adanya persoalan ekonomi yang turut mempengaruhi faktor kejiwaan korban,” ujar Syahrul.
Baca Juga: Terpeleset, Dua Remaja Putri Tewas Tenggelam di Sungai Cisadane
Dari informasi yang di himpun oleh Personil Polsek Bangkala, korban dikenal pendiam dan tertutup, usia pernikahannya baru kurang lebih setahun dan belum dikaruniai keturunan.
“Korban merupakan tulang punggung keluarganya, sekitar jam 23.00 Wita, korban telah dibawa pulang kerumah duka di kampung Mallasoro II Desa mallasoro Bangkala, pihak keluarga korban menolak untuk di otopsi dengan membuat dan menandatangani surat pernyataan,” tutup AKP Syahrul.
Berita Terkait
-
Protes Edo Kondologit, Stafsus Asal Papua Minta pelaku Diproses hukum
-
Adik Edo Kondologit Tewas di Sel, DPR: Harusnya itu Tempat Paling Aman
-
Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Penjara, Amnesty: Kesewenangan Polisi
-
Terpeleset, Dua Remaja Putri Tewas Tenggelam di Sungai Cisadane
-
Tubuhnya Mendadak Panas, Edi Santoso Meninggal di Penjara
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'